Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Sempat paceklik gol di awal putaran kedua, Manucechr Dzalilov menunjukkan kualitasnya dan mencetak gol di laga terakhir Sriwijaya FC secara beruntun. Secara keseluruhan pemain asal Tajikistan telah menyumbangkan 7 gol untuk laskar wong kito di kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 ini.
Laga terakhir melawan Arema Malang (30/12) lalu sendiri juga merupakan laga terakhirnya bersama tim kebanggaan masyarakat Sumsel. Pemain terbaik AFC Cup 2017 ini kontraknya memang sudah berakhir per 1 Desember 2018 kemarin.
Namun meski kontraknya telah selesai, Manu sendiri memilih tetap berada di Palembang dan terus bersama tim untuk mempersiapkan diri menghadapi laga penentuan melawan Arema Malang, Minggu (9/12/2018) mendatang.
Asisten manajer SFC Ahmad Haris menyebut Manu memang telah menyepakati untuk terus bersama tim hingga kompetisi musim ini berakhir.
“Awalnya kemarin kita telah menyiapkan tiket kepulangan 8 Desember setelah laga melawan Arema, namun semua laga di pekan terakhir diundur, maka terpaksa tiketnya pun kita ubah. Manu memang sudah berkomitmen dengan manajer untuk terus bermain di Liga 1 Indonesia, namun tidak untuk Piala Indonesia,” katanya.
Ia menjelaskan, memang mengenai kontrak sendiri hanya Manu yang habis pada awal Desember, sementara pemain lainnya itu rata-rata berakhir pada Februari mendatang.
“Ini adalah komitmen pemain jadi kontrak Manu sudah diperpanjang 2-3 bulan kedepan,” ujarnya.
Sementara Manucechr Dzalilov membenarkan hal ini dan siap membantu SFC keluar dari zona merah. Meski harus melawan rasa rindunya terhadap keluarga besarnya di Tajikistan, Manu menyatakan akan tetap bermain professional dan mengincar akhir bahagia nantinya.
“Saya sudah rindu dengan keluarga, apalagi saya belum pernah bertemu langsung dengan anak saya, Umar Khattab sejak lahir bulan Juli lalu. Tapi saya pikir harus memberikan kontribusi maksimal terlebih dulu untuk SFC, kami harus memperjuangkan nasib sendiri dan memenangkan pertandingan melawan Arema nantinya agar tidak bergantung ke tim lain,” pungkasnya.
