Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak ASN di Pemerintah Provinsi Sumsel untuk tetap berkomitmen menjalankan program pemerintah dengan baik tanpa mengecewakan rakyat.
Selain itu, mantan Bupati OKU Timur juga mengimbau agar penyelenggara pemerintah jangan pernah sekali – kali ikut dalam kegiatan jual beli jabatan.
“Jangan pernah menawarkan jual beli jabatan. Sebab jika sewaktu – waktu ada tugas yang kita berikan kepada yang bersangkutan tidak diselesaikan dengan baik, pastinya tidak bisa marah, tidak bisa menegur. Karena itu tadi bagaimana mau marah karena yang bersangkutan sudah beli jabatan itu,” katanya, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Manajemen ASN se-Sumsel yang diselenggarakan KPK RI, di Auditorium Bina Praja, Rabu (5/12/2018).
Untuk itu, HD mengajak para ASN yang hadir untuk menjadikan setiap pekerjaan apapun jenisnya menjadi lahan untuk mengabdi sehingga tidak mengecewakan rakyat.
“Saya bukan Mr Clean. Sebagai Kepala Daerah saya juga tidak sempurna tapi ayo kita mulai sedikit demi sedikit melakukan perbaikan. Saya ingin ajak wong Sumsel ini menjadi masyarakat baik dan apa yang didapat dari rapat ini bisa ditularkan ke daerah,” ujarnya.
Sementara Koordinator Wilayah Sumatera II Supervisi dan Pencegahan KPK, Adlinsyah M Nasution mengimbau agar para ASN yang hadir mewanti – wanti dengan kata – kata jual beli jabatan karena membuat jabatan terkesan memiliki tarif.
“Pemberian itu selalu dari atas ke bawah. Tidak ada ceritanya dari bawah ke atas. Satu rupiah pun itu gratifikasi namanya,” tegasnya.
Penulis: Kurniawan
