Siapkan Pasukan Anti Teror saat Natal dan Tahun Baru

Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial (Foto: Meyda)

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Pengamanan perayaan natal dan tahun baru di wilayah Sumsel, menjadi perhatian tersendiri dari Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya. Pengerahan personil ke gereja-gereja, bertujuan agar pelaksanaan natal terutama Misa Natal bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Tak hanya personil pengamanan di gereja-gereja, Polda Sumsel juga sudah menyiapkan pasukan anti Teror bila nantinya dibutuhkan dalam kondisi yang tidak terduga. Polda Sumsel akan mengerahkan Brimob, sedangkan Kodam II Sriwijaya akan mengerahkan prajurit Yonif Raider sebagai pasukan anti Teror dalam pengamanan pelaksanaan Natal.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, untuk mengamankan perayaan Natal, Polda Sumsel akan menurunkan sebanyak 2.459 personil. Tidak hanya menerjunkan anggota Polda, tetapi juga seluruh Polres dan Polsek yang ada di jajaran Polda Sumsel.

“Guna mengantisipasi aksi teror dan bentuk ancaman kejahatan lainnya, juga disiapkan anggota anti Teror dari Brimob. yang Tujuannya, agar umat Kristiani dapat melaksanakan perayaan natal secara aman dan lancar,” ujarnya, Kamis (20/2018).

Personil yang akan diturunkan untuk pengamanan satu gereja dan tempat keramaian berkisar 5 hingga 10 personil. Namun, personil bisa bertambah tergantung dari kapasitas gereja.

Pengamanan juga direncanakan akan dilakukan secara ketat di setiap gereja yang akan melaksanakan misa natal. Pintu metal detektor dan pemeriksaan, juga akan dilakukan. Ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebelum masuk ke dalam komplek gereja.

“Untuk Gereja paling banyak ada di Palembang yaitu sebanyak 76 gereja, sisanya di wilayah Sumsel lainnya. Nantinya, pengamanan akan dilakukan saat prosesi kebaktian,” jelasnya.

Pengamanan natal dan tahun baru juga sudah dibahas bersama jajaran stakeholder dilingkungan wilayah Sumatera Selatan. Polda Sumsel dan jajaran stakeholder sudah merapatkan bagaimana kesiapan mengenai pengamanan Natal dan Tahun baru.

Mulai dari TNI, Polri, Dishub, Pertamina, dinas terkait lainnya sudah sepakat agar pelaksanaan natal dan tahun baru di wilayah Sumsel bisa berjalan dengan lancar dan aman. Nantinya, tanggal 21 besok, akan dilaksanakan apel kesiapan Operasi Lilin 2018 sebagai upaya menjaga Kemanan dan Ketertiban masyarakat.

Sedangkan Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial menuturkan, dari Panglima TNI, Kapolri, Menko Polhukam khusus pengamanan Natal dan tahun baru dilakukan secara bersinergi.

Pengamanan juga dilakukan di lokasi yang dianggap rawan seperti di Lahat dan wilayah rawan lain yang ada di Sumsel . Sehingga, pelaksanaan natal dan tahun baru bisa berjalan dengan aman dan lancar.

“Untuk Kodam mengerahkan 400 personil di wilayah Sumsel. Ini untuk membantu Polda dalam pengamanan Natal dan tahun baru.  Antisipasi terus dilakukan, termasuk menyiapkan pasukan  anti teror dari Yonif Raider,” katanya.

Namun, jenderal bintang satu ini juga mengharapkan peran serta seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Karena, menjaga keamanan dan ketertiban, tidak dapat dilakukan TNI dan Polri semata tanpa adanya dukungan dari masyarakat.

Penulis: Meyda