Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kouji Tsuya mengundurkan diri dari jabatan sebagai pimpinan proyek MotoGP Yamaha jelang bergulirnya musim 2019. Dia digantikan Takahiro Sumi yang sebelumnya menjadi pemimpin divisi sasis Yamaha.
Seperti dilansir Motorsports, Selasa (22/1/2019), keputusan Tsuya tersebut kemungkinan sebagai imbas keterpurukan Yamaha di MotoGP. Pada musim 2018, Movistar Yamaha hanya membukukan satu kemenangan melalui Maverick Vinales di Phillip Island, Australia. Yamaha juga turun ke peringkat tiga klasemen konstruktor, di belakang Ducati.
Yamaha mencapai titik nadir di MotoGP Austria. Saat itu Tsuya dipaksa meminta maaf di hadapan publik kepada Vinales dan Rossi karena mereka gagal menembus posisi 10 besar pada sesi kualifikasi.
Tsuya menjadi pimpinan teknik Yamaha pada 2017, menggantikan Kouichi Tsuji. Namun, kiprahnya di Yamaha ditandai dengan catata buruk, terutama terkait dengan kinerja Honda dan Ducati.
Yamaha mengalamani fase terburuk di kelas premier setelah puasa kemenangan sepanjang 25 seri, sebelum disudahi oleh kemenangan Vinales pada tahun lalu.
Dengan mengangkat Sumi sebagai pengganti Tsuya, Yamaha berharap ada perubahan besar. Fokus utama mereka akan menemukan spesifikasi yang tepat untuk mesin baru, yang menjadi akar masalah Yamaha di MotoGP pada tahun lalu.