TPA Sukawinatan Penuh, TPA Karya Jaya Menjadi Alternatif

Tempat pembuangan sampah akhir di Sukawinatan sudah penuh sehingga perlunya TPA baru (Foto: Yanti)

Pelitasumatera.com, PALEMBANG Untuk meminimalisir penumpukan sampah di TPA Sukawinatan, Pemerintah Kota Palembang akan membuka Tempat Pembuangan Akhir (TPA) 2 di Karya Jaya.

“Usai mendapatkan Adipura ini, kita akan mengurus surat izin untuk dibukanya TPA 2 di Karya Jaya, karena TPA 1 sudah penuh,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Faizal AR.

Ia menyebutkan, TPA 1 di Sukawinatan sudah penuh. Karena setiap hari diisi sampah. Adapun setiap hari, produksi sampah di Palembang mencapai 1.200 ton, namun yang terangkut hanya 900 ton.

“Artinya sekitar 300 ton sampah menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan baru terangkut keesokan harinya,” katanya.

Ia menambahkan rencana ini juga sejalan dengan target Pemkot untuk meraih Adipura Kencana tahun depan. Salah satu indikator Adipura Kencana adalah penanganan masalah sampah.

Karena itu, selain persiapan TPA, Faizal juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Untuk poin, kalau tidak salah minimal 80 bisa dapatkan Piala Adipura Kencana. Dan kita hampir mendekati sedikit lagi,” kata Faizal.

Ia menambahkan, selain sosialisasi, pihaknya juga akan menambah alat dan mobil yang akan didapatkan di tahun ini.

“Tahun ini ada penambahan dua ekskavator dan 18 unit mobil untuk mengangkut sampah. Dengan penambahan alat yang didapatkan ini, insya allah masalah sampah ini bisa kita atasi,” kata Faizal.

Untuk mesin pencacah, DLHK Kota Palembang baru memiliki tiga unit yakni di Jakabaring, Seberang Ulu I, dan Plaju. “Idealnya setiap kecamatan ada, ” ujarnya.

Apalagi, saat ini jumlah pasukan kuning dinilai belum ideal dengan keadaan sekarang. “Idealnya kita butuh 600-an petugas kebersihan. Sedangkan sekarang baru ada 350-an,” kata Faizal.

Penulis: Yanti