Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Betung

Para korban kecelakaan maut di Lubuk Karet, Betung Banyuasing tengah mendapatkan perawatan (Foto: Ist)

Pelitasumatera.com, BANYUASIN – Telah terjadi peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan truk nopol BG 4150 HB bermuatan batang kayu karet dengan bus cemerlang nopol BG 7096 B jurusan Palembang – Sekayu, di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di booster 70 Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Rabu (13/2/2019).

Akibat peristiwa kecelakaan maut ini, setidaknya tiga orang meninggal dunia, yaitu Yulianto (18) dan Jasman (20), keduanya warga Jalan Merdeka Kampung 5 Sekayu, Musi Banyuasin (kedua pemuda ini merupakan kondektur dari bus Cemerlang), serta Matdin (46) (pengemudi truk) warga Dusun IX Talang Kebang, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin.

Sedangkan untuk korban yang mengalami luka berat berjumlah 3 orang, masing masing Zulkarnain (44) warga Jalan Merdeka RT 01 RW 01 Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin, yang merupakan sopir bus cemerlang, Anisa Mega Pratiwi (20) warga Simpang Empat Teladan Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin, dan Adiman (26), warga Talang Kebang Kecamatan Banyuasin III.

Sementara untuk korban yang lainnya, setidaknya ada 10 orang korban yang dinyatakan mengalami luka ringan. Korban dari peristiwa kecelakaan maut ini, sebagian dirawat di Puskesmas Betung Kota, dan sebagian lagi mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyuasin.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, peristiwa kecelakaan maut ini bermula ketika mobil bus Cemerlang yang datang dari arah Palembang tujuan Sekayu diduga berusaha menghindari jalan yang bergelombang di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga sopir mobil bus cemerlang ini banting stir ke kanan, dan pada waktu yang bersamaan, dari arah berlawanan datang mobil truk bermuatan batang kayu karet. Akibatnya tabrakan pun tidak dapat dihindari.

Kasatlantas AKP Sukiman melalui KBO Lantas Iptu Damidjan, membenarkan adanya peristiwa kecelakaan maut tersebut. Dia juga menyebutkan jika korban ada yang dirawat di Puskesmas Betung, dan sebagian lagi ada yang dirawat di RSUD Banyuasin.

“Untuk korban yang neninggal dunia telah dijemput oleh keluarganya untuk dibawa ke rumah duka,” ujarnya singkat.

Penulis: Vilkadi