Gaji Belum Dibayar, Honorer Pemkot Palembang Terpaksa Ngutang

Gedung Pemerintah Kota Palembang (Foto: Ist)

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Tenaga honorer di Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang harus bersabar. Pasalnya, hingga Jumat (15/2/19), sejumlah honorer (Non PNS) mengaku belum menerima gaji sejak awal Januari 2019.

“Memang ini sudah biasa. Tiap awal tahun kami selalu seperti ini, terkadang kami tidak menerima gaji hingga tiga bulan. Tapi giliran tunjangan pejabat cepat cairnya,” ungkap salah satu honorer di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, yang enggan disebutkan namanya.

Karena tidak punya uang, pria yang sudah mengabdi sebagai tenaga honorer sejak 2013 lalu ini mengaku, terpaksa harus ngutang dulu ke warung, untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

“Mau bagaimana lagi, penghasilan kami cuma dari sini gaji disini. Anak istri di rumah mau makan apa jika tidak ngutang,” tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan honorer lain yang mengadu terkait keluhan belum dibayarnya gaji oleh pihak Pemkot.

“Gaji kami Rp2 juta, semuanya untuk makan, ongkos dan lainnya dari gaji itulah. Kami juga bingung kenapa sampai tanggal 15 Februari belum juga dibayar, tapi tunjangan pejabat katanya sudah dibayar,” ucapnya.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang, Hoyin Rizmu menerangkan, untuk gaji pegawai Non Pegawai Negeri Sipil Daerah (Non PNSD) ini, tidak ada masalah.

Hanya saja, kendala terjadi karena kepala OPD belum menandatangani perpanjangan Surat Perjanjian Kerja (SPK), yang menyebabkan belum dapat cairnya gaji tenaga honorer.

“Kalo keuangan kita tidak ada masalah dan aman. Kepala OPD-nya segera ajukan SPK-nya dan langsung kita cairkan,” ungkapnya.

Penulis: Yanti