Pemerkosaan Bidan Desa, Kapolda Sumsel: Olah TKP Belum Maksimal

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (Foto: Rian)

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara meminta olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait Terkait kasus perampokan disertai pemerkosaan yang di alami oleh Y (25), seorang bidan desa. Hal ini agar dapat mempermudah mengungkap kasus itu.

“Olah TKP belum maksimal, Mestinya langsung dilakukan pengambilan sperma (maaf, red) dan segala macam. Mungkin di ranjangnya masih ada. Saya sudah perintahkan anggota untuk kembali bersama Kapolres (Ogan Ilir),” kata Kapolda, Rabu (20/2/2019).

Menurut Kapolda, prilaku para pelaku itu terbilang sangatlah kejam. Maka dari itu, Kapolda memerintahkan kepada jajarannya untuk benar – benar menangani kasus tersebut. Dan mengolah TKP lagi secara detil.

“Pelaku mukanya ditutup sehingga korban susah mengenali. Ini juga kejam, Peristiwa itu sangat membuat kita prihatin. Akan kami sikat juga,” kata Kapolda.

Diketahui, saat ini korban sedang mengalami perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara karena mengalami luka lebam di sekujur tubuh serta trauma.

“Untuk visum belum ada hasil. Saat ini di Rumah Sakit Bhayangkara. Kita harap supaya pihak yang berwajib bisa memeriksa apakah ada cairan – cairan apa. Tidak ada hanya memeriksa misalkan perawan atau tidak,” ujarnya.

Seperti diketahui, kasus perampokan disertai pemerkosaan yang dialami oleh Y (25), seorang bidan desa (bides) di Desa Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Selasa dini hari (19/2/2019).

Penulis: Rian