Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang menggelar sosialisasi pengawasan kearsipan internal tahun 2019 di Hotel Horison, Rabu (13/3/2019) yang diikuti Dinas dan camat se- kota Palembang.
Sekertaris Daerah Harobin Mustofa mengatakan, arsip merupakan hal yang penting dalam penguatan bukti yang ada, khususnya mengurusi peninggalan yang ada di Kota Palembang.
“Saya harap OPD yang ada harus bekerja dengan baik, karena melalui prestasi yang sudah didapatkan, kota kita harus menjadi contoh dalam kepengurusan arsip ini. Arsip itu adalah segala-galanya dimana peninggalan dan harta yang ada dikota Palembang ini harus di urusi dan dijaga,” katanya.
Ia juga menambahkan jangan badan arsip ini dinilai sebagai tempat pembuangan terakhir dalam mengurusi semua aset yang ada di kota. Jadi selama ini sering kita lihat penataan arsip yang ada selama ini kurang tertata. Maka dari itu saya mengajak teman-teman OPD kerja keras untuk membenahi semua ini.
Kepala Badan Kearsipan Kota Palembang Gunawan, mengatakan jika pelaksanaan ini bertujuan untuk kembali menertipkan kearsipan yang ada dikota Palembang Tujuannya penyelenggaraan ini untuk menyelamatkan kearsipan yang ada di Organisasi Perangkat Darah (OPD) kota Palembang.
Di tempat yang sama, Kepala Pusat Kearsipan Nasional Rudi Anto mengatakan, Palembang masuk peringkat ke-9 dari 514 Kabupaten dan kota peserta secara nasional dalam audit kearsipan kota Palembang. Artinya kota Palembang sudah menyaingi kabupaten dan kota se-Indonesia.
“Ke depan ini akan menjadi tantangan kami dalam membenahi arsip yang ada dikota Palembang, selama ini memang kurang tertata sejak dulu, maka dari itu akan kita benahi karen kita sudah mendapatakan peringkat ke-9 peserta se-Indonesia dalam kota,” ujarnya.
Penulis: Yanti