Selalu Ada Kelebihan Dibalik Kekurangan Anak

Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumatera Selatan audiensi dengan Walikota Palembang (Foto: Yanti)

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Selalu ada kelebihan dibalik kekurangan seorang anak. Oleh karena itu orangtua harus senantiasa menjaga dan memelihara anak dengan baik bagaimanapun keadaannya.

“Anak adalah titipan Allah yang harus senantiasa kita jaga serta pelihara dengan baik. Dibalik kekurangan seorang anak akan selalu ada kelebihannya,” ujar Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumatera Selatan dr Silvia Trita usai audiensi dengan Walikota Palembang Harnojoyo, Jumat (15/3/2019), di Rumah Dinas Walikota Palembang.

Pada kesempatan audiensi tersebut dr Silvia menyampaikan dan meminta dukungan Pemerintah Kota Palembang terkait pelaksanaan acara Hari Sindroma Down Dunia yang akan digelar Rabu 3 April 2019 di Halaman Rumah Dinas Walikota Palembang. Acara ini mengangkat tema Leave No One Behind !! atau Jangan ada satupun anak dengan Sindroma Down yang tertinggal.

Dijelaskannya, dalam kehidupan sehari-hari masih banyak dijumpai anak-anak dengan kebutuhan khusus (ABK) yang mengalami banyak permasalahan, baik gangguan tumbuh kembang maupun masalah kesehatan lainnya. Hal ini memerlukan deteksi dan tatalaksana sedini mungkin. Apabila tidak ditangani dengan tepat,  maka akan dapat meningkatkan angka kecacatan dan komplikasi pada anak-anak tersebut.

Menurutnya, kasus-kasus gangguan tumbuh kembang anak yang sering dijumpai antara lain, gangguan perkembangan motorik, autisme spectrum disorder, ADHD, hipotirnid kongenital, Sindroma Down, dan cerebral palsy.

Sindroma Down merupakan kelainan genetik dimana seorang anak memiliki jumlah kromosom lebih dari normalnya. Mereka memiliki ciri yang khas pada wajah.

Pada setiap tanggal 21 Maret ditetapkan sebagai hari Sindroma Down se-Dunia. Peringatan ini unyuk lebih mendukung semua yang menjadi kebutuhan anak dengan Sindroma Down untuk mengejar tumbuh kembang yang sesuai potensinya.

Di Palembang telah berdiri Ikatan Keluarga Anak dengan Down Sindrom (IKADS), yang pada tahun ini telah berusia usia 1 tahun.

Penulis: Yanti