Perlu Tindakan Tegas Atasi Koruptor

Ilustrasi (Foto: Ist)

Pelitasumatera.com, JAKARTA – KPK sebelumnya menetapkan tersangka pada kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama. Kini giliran pimpinan PT Krakatau Steel mendapat ganjaran serupa.

Direktur Teknologi PT Krakatau Steel, Wisnu Kuncoro, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Yang bersangkutan dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa di PT Krakatau Steel.

Kasus korupsi di BUMN mulai muncul kepermukaan. Menambah daftar sekian banyak para koruptor yang berhasil ditindak. Mungkinkah masih ada para koruptor yang bersembunyi dibelakang dasi?

Maraknya kasus korupsi bisa disebabkan karena keimanan yang menipis. Pelaku mulai tergiur dengan iming-iming kemewahan dunia. Padahal bisa jadi gaji yang diterima sudah cukup besar.

Akan tetapi kesalahan ini tidak bisa seratus persen dituduhkan pada individu. Kondisi lingkungan juga ikut mempengaruhi. Lingkungan yang menganggap korupsi hal biasa, perlu dibenahi.

Tak cukup sampai disitu, aturan yang ada di negeri ini dirasa masih belum tegas. Sehingga para koruptor tidak merasakan efek jera dari penerapan undang – undang korupsi.

Tugas besar negara menanti. Tidak sekedar meminimalisir korupsi, tapi memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Para petugas pemberantas korupsi pun tidak perlu takut.

Meskipun bayang-bayang keselamatan terancam, menindak para koruptor adalah kewajiban. Sebagai warga biasa pun kita memiliki peran besar. Senantiasa memberikan pengetahuan kejahatan korupsi pada lingkungan. Dan tidak terlibat dalam praktek haram tersebut. Jika masyarakat, petugas dan negara bisa bekerja sama maka korupsi tidak akan ada.

Sumber: Republika