Menristekdikti Bantah Isu Skema Pilrek Ditentukan Presiden

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Mohamad Nasir membantah adanya wacana pemilihan rektor universitas yang dialihkan ke Presiden.

Hal ini ditegaskannya, usai menghadiri Simposium Nasional Akuntansi Vokasi (SNAV) ke-8 & Olimpiade Akuntansi Vokasi ke-3 di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Selasa (18/6/2019).

“Pak presiden tak ada memerintah begitu, teknisnya masih sama seperti yang sebelumnya, beliau (Presiden) hanya mengatakan Pak Menteri silahkan,” ujar Mohammad Nasir ketika dijumpai awak media.

Nasir menjelaskan, untuk pemilihan rektor universitas hibgga saat ini masih menggunakan skema lama. Yakni 35 persen suara dari Menristekdisti, artinya sekarang masih dibawah para rektor.

“Kedepan supaya di bawah Kementerian Ristekdisti agar anggarannya dari pemerintah dapat terpenuhi dengan baik,” lanjutnya.

Diketahui, saat ini Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi salah satu kampus yang sedang melaksanakan proses Pilrek periode 2019-2023.

Ada empat calon yang lolos dalam tahap selanjutnya yakni nomor urut 01, Ketua Jurusan Teknik Elektro, Muhammad Abu Bakar Sidiq, nomor urut 02 Dekan Fakultas Pertanian, Andi Mulyana, nomor 03 Dekan Fakultas MIPA, Ishak Iskandar dan nomor urut 04 pertahana yakni Rektor Unsri, Anis Saggaf.

Penulis: Moch. Hilmy AZ