Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Gejala maag kronis tak boleh diabaikan begitu saja. Maag merupakan penyakit yang umum ditemui. Beberapa jenis penyakit maag memang kerap disepelekan karena dianggap mudah disembuhkan. Namun, pada kasus maag kronis, penting untuk memerhatikan gejala maag kronis karena bisa mengganggu aktivitas.
Maag kronis terjadi ketika lapisan perut meradang. Biasanya maag kronis disebabkan karena konsumsi alkohol, obat-obatan tertentu, stres kronis, atau masalah sistem kekebalan tubuh lainnya. Ketika peradangan terjadi, lapisan perut berubah dan kehilangan beberapa sel pelindungnya.
Gejala maag kronis hampir mirip dengan gejala maag lainnya. Jika gejala maag kronis terus dibiarkan kondisi tersebut dapat menimbulkan komplikasi hingga kematian. Dengan mengenali gejala maag kronis sejak dini, Anda dapat dengan cepat mengambil penanganan medis.
Bagi Anda yang memiliki resiko atau riwayat maag, penting untuk mengetahui gejala maag kronis. Berikut gejala maag kronis yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (22/6/2019).
Maag merupakan istilah awam yang digambarkan sebagai gejala sakit perut, mual, muntah, heartburn, kembung, dan lainnya. Bukan penyakit, istilah maag lebih tepat sebagai gejala yang menandakan adanya penyakit tertentu.
Gejala-gejala maag biasanya dapat muncul pada pengidap gastritis. Orang banyak menyebut penyakit gastritis sebagai penyakit maag. Gastritis adalah peradangan pada lapisan pelindung lambung.
Gastritis akut melibatkan peradangan mendadak dan parah. Gastritis kronis melibatkan peradangan jangka panjang yang dapat bertahan selama bertahun-tahun jika tidak ditangani.
Gastritis kronis terjadi ketika lapisan perut Anda meradang. Gastritis kronis biasanya membaik dengan pengobatan, tetapi mungkin perlu pemantauan berkelanjutan.
Bakteri, terlalu banyak mengonsumsi alkohol, obat-obatan tertentu, stres kronis, atau masalah sistem kekebalan tubuh lainnya dapat menyebabkan peradangan. Ketika peradangan terjadi, lapisan perut berubah dan kehilangan beberapa sel pelindungnya.
Ini juga dapat menyebabkan rasa kenyang dini. Di sinilah perut Anda terasa kenyang setelah makan hanya beberapa gigitan makanan.
Karena gastritis kronis atau yang awam disebut maag kronis ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, gastritis bisa mengikis lapisan perut. Kondisi ini dapat menyebabkan metaplasia atau displasia yang merupakan perubahan prakanker dalam sel yang dapat menyebabkan kanker jika tidak diobati.
Ada beberapa jenis maag kronis, dan mereka dapat memiliki penyebab yang berbeda:
– Tipe A disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menghancurkan sel-sel perut. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin, anemia, dan kanker.
– Tipe B, tipe yang paling umum, disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, dan dapat menyebabkan tukak lambung, bisul usus, dan kanker.
– Tipe C disebabkan oleh bahan kimia iritan seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), alkohol, atau empedu. Kondisi ini juga bisa menyebabkan erosi lapisan perut dan pendarahan.
Jenis lain dari gastritis termasuk gastritis hipertrofik raksasa, yang dapat berhubungan dengan kekurangan protein. Ada juga gastritis eosinofilik, yang dapat terjadi bersamaan dengan kondisi alergi lain seperti asma atau eksim.
Maag kronis tidak selalu menghasilkan gejala. Tetapi orang yang memiliki gejala sering mengalami:
– Sakit perut bagian atas
– Gangguan pencernaan
– Kembung
– Mual
– Muntah
– Bersendawa
– Kehilangan selera makan
– Penurunan berat badan
Gastritis kronis biasanya membaik dengan pengobatan, tetapi mungkin perlu pemantauan berkelanjutan. Obat-obatan dan diet adalah cara paling umum untuk mengobati gastritis kronis. Perawatan untuk setiap jenis berfokus pada penyebab gastritis.
Jika Anda menderita Tipe A, dokter kemungkinan akan mengatasi masalah yang berkaitan dengan nutrisi yang kurang. Jika Anda menderita Tipe B, dokter akan menggunakan agen antimikroba dan obat penghambat asam untuk menghancurkan bakteri H. pylori. Jika Anda menderita Tipe C, dokter kemungkinan akan memberitahu Anda untuk berhenti minum NSAID atau minum alkohol untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada perut.
Pemulihan maag kronis tergantung pada penyebab kondisi tersebut. Jika gastritis kronis berlanjut tanpa pengobatan, risiko menderita sakit maag dan pendarahan lambung meningkat. Karena lapisan perut melemah, seringkali maag kronis menyebabkan perubahan pada sel, yang dapat menyebabkan kanker lambung.
Ketidakmampuan perut untuk menyerap vitamin juga dapat menyebabkan kekurangan yang menjaga tubuh dari pembentukan sel darah merah atau memengaruhi fungsi saraf. Ini dapat menyebabkan anemia.