Pelitasumatera.com, BLITAR – Postingan akun Aida Konveksi yang menghina Presiden Jokowi mumi viral. Polisi langsung turun tangan. Dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Blitar, pemilik akun mengaku jika akunnya hilang.
Informasi dari beberapa netizen yang mengikuti postingan ini, akun Aida Konveksi masih bisa dibuka pada Senin (1/7/2019) pagi. Namun Senin petang, akun tersebut hilang dari beranda Facebook.
Sementara IG info_seputaran_blitar melaporkan postingan itu di acc humaspolresblitarkota pada Senin (1/7/2019) sekitar pukul 17.00 wib.
“Iya memang hilang. Saya sendiri juga gak tahu kenapa kok bisa hilang,” kata Aida di depan penyidik Satreskrim Polresta Blitar, Selasa (2/7/2019).
Aida juga mengaku, begitu dia memposting gambar kiriman di berandanya itu, banyak telepon yang masuk. Beberapa temannya mengingatkan untuk segera menghapus postingan itu. Namun Aida tidak menghiraukannya.
“Ada juga yang mengancam mau melaporkan ke polisi. Tapi sejak kemarin, saya sudah tidak bisa membuka akun saya sendiri,” imbuhnya.
Wanita berhijab syari hitam ini tampak didampingi sang suami. Di depan polisi, sambil menangis dia meminta agar jangan ditahan. Karena anaknya dalam kondisi sakit dan dirawat sendiri di rumahnya.
“Saya mohon maaf ya pak. Saya mohon jangan ditahan. Anak saya sakit pak, saya rawat sendiri di rumah sekarang. Gimana mereka kalau saya ditahan,” katanya di sela isak tangis.
Pemilik akun Aida Konveksi yang juga pemilik Butik Malang beralamat di Jalan Batarana Barat, Kalipucung, Sanankulon, Blitar, ini memposting gambar tanggal 9 Juni 2019. Akun ini menambahkan nama Thomas Udin Edison ditujukan kepada The Voice of People.
Dalam postingan itu, dia menayangkan gambar mumi berwajah Presiden terpilih Joko Widodo. Dengan caption The New Firaun.
Postingan ini menjadi viral saat IG info_seputaran_blitar mempostingnya hari ini. Akun ini meminta jajaran Polresta Blitar menindak tegas pelakunya.
IG info_seputaran_ blitar menuliskan sudah memperingatkan yang bersangkutan. Namun Aida Konveksi malah memblokir wa admin info_seputaran_blitar.
Selain menghina Jokowi mumi, akun tersebut juga menghina baju kebesaran Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). (detik)