Melawan Saat Ditangkap, 2 Penodong Bersenpi Ditembak

Pelaku penodongan bersenpi diamankan tim Jatanras Polda Sumsel (Foto: Ist)

Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Dua orang pelaku pemalakan dan penodongan bersenjata api di Danau Ogan Permata Indah (OPI), Jakabaring, ditangkap. Polisi mengamankan dua pucuk senjata api rakitan dari pelaku.

“Sore ini (kemarin, red) kita mengamankan dua pelaku pemalakan dan penodongan di kawasan Danau OPI. Ada dua senjata diamankan,” ujar Kanit IV Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Kompol Zainuri saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang.

Kedua pelaku ditangkap di sekitar lokasi penodongan. Saat itu, pelaku menenteng senjata api rakitan jenis revolver.

“Senjata api rakitan ada dua pucuk kita amankan, ini biasanya digunakan untuk beraksi. Orang pacaran, nongkrong jadi korban para pelaku,” kata Zainuri.

Selain penodongan dan pemalakan, pelaku diduga terlibat pencurian sepeda motor (curanmor). “Masih dikembangkan,” kata Zainuri.

Salah satu pelaku, Wani (19) mengaku kerap beraksi dengan senpi rakitan. Senjata dibeli dari Bangka Belitung seharga Rp 900 ribu.

“Senjata untuk nakut-nakuti, itu dibeli di Belitung Rp 900 ribu sama peluru satu. Ada kawan yang jual karena dia kepepet butuh uang,” kata Wani.

Wani mengaku kerap berkasi bersama teman-temannya di Danau OPI. Bahkan hampir seluruh komplotannya menggunakan senjata api rakitan.

“Sasaran ya orang pacaran, orang yang nongkrong-nongkrong. Todong mintain uang, kalau yang pacar biasanya selalu ketakutan kalau didatangin,” katanya.

Kedua pelaku Wani dan Zahlal alias Ujang ditembak kedua kakinya. Sebab pelaku melawan saat akan dilakukan penangkapan oleh polisi. (ran)