Pelitasumatera,com, PALEMBANG – Nama Mia Khalifa sempat menjadi perbincangan publik lantaran penampilannya di video panas. Baru-baru ini, wanita berdarah Lebanon tersebut membuat pengakuan mengejutkan.
Banyak pihak menyangka Mia Khalifa meraup untung banyak sewaktu terjun di industri film panas. Rupanya ia menepis soal kabar tersebut. Pendapatannya selama itu tak sampai Rp 200 juta.
“Orang-orang berpikir aku meraup jutaan (dolar) dari porno. Sama sekali tidak benar. Aku menghasilkan TOTAL sekitar US$ 12.000 (Rp 170,9 juta) dalam industri ini dan tidak pernah melihat satu sen pun lagi setelah itu,” tulis Mia Khalifa di Twitter, Selasa (13/8/2019) bersama sebuah video wawancara.
“Kesulitan menemukan pekerjaan normal setelah berhenti main film porno sangatlah… menakutkan,” Mia Khalifa melanjutkan.
Melanjutkan keterangannya di cuitan selanjutnya, Mia Khalifa juga mengaku bahwa selama kurang dari satu tahun main film panas, ia hanya menerima US$ 1.000 (Rp 14,2 juta) untuk satu video.
Ia juga melanjutkan, “Untuk memperjelas, aku tak pernah dijanjikan ‘jutaan’, aku juga tidak mengharapkannya. Aku hanya mengklarifikasi kesalahpahaman yang umum tentang diriku, dan pada gilirannya, tentang industri ini.”
Menutup keterangan soal keterlibatannya di industri film panas, Mia Khalifa mengungkapkan keheranannya perihal dirinya yang masih sangat terkenal meskipun sudah tak terjun di dunia tersebut.
“Aku terlibat dalam industri porno begitu singkat, tetapi tindakanku menyebar seperti api, dan aku terus ada di peringkat (benar-benar membingungkanku) 5 tahun setelah meninggalkan industri. Inilah mengapa orang-orang berpikir aku masih tampil,” pungkasnya. (net)