Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Dinas Pendidikan Kota Palembang secara resmi membuka pendaftaran sekolah filial, 30 Agustus hingga 30 September. Sekolah yang diperuntukan bagi anak jalanan dan putus sekolah akan diluncurkan 10 September mendatang oleh Walikota Palembang.
Sementara suasana tempat pendaftaran yakni di lantai 3 aula Disdik Palembang terlihat ramai dari pagi hingga sore. Beberapa orangtua terlihat menunggu giliran meminta formulir ada pula yang terlihat bertanya bagaimana sistem pendaftaran dan syarat-syaratnya.
Petugas pendaftaran juga terlihat sabar meladeni para orangtua yang bertanya dan terlihat kebingungan namun setelah dijelaskan mereka langsung mengerti syarat dan sistem pendaftaran.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Palembang Akhmad Zulinto melalui Koordinator Pendaftaran Sekolah Filial Dinas Pendidikan Palembang Amirul Insan mengatakan, sekolah filial ini dibuka guna mengentaskan angka putus sekolah.
“Jadi Pemkot Palembang melalui Disdik Palembang membuka sekolah filial atau sekolah dengan kelas jarak jauh dari tingkat SD-SMA dengan maksimal usia 22 tahun,” jelasnya, Senin (2/9).
“Kalau lewat dari usia 22 tahun akan kami arahkan ikut paket, namun untuk usia sekolah kami memang menyarankan untuk ikut proses belajarnya, mereka diajarkan untuk mengikuti proses belajar mengajar,” katanya.
Terkait sekolah filial bagi anak putus sekolah dan anak jalanan ini Dinas Pendidikan Palembang menggratiskan mulai dari pendaftaran hingga baju seragam, tas, sepatu dan buku.
“Ya semua gratis, bahkan mereka akan disubsidi oleh pemerintah mulai dari baju seragam, sepatu, tas dan buku dan akan dilakukan penjemputan saat akan berangkat sekolah,” jelasnya.
“Jadi nanti sistemnya bus akan menjemput dititik jemput, jadi gak jemput satu-satu kami akan mendata paling banyak siswa ini tinggal dimana.”
“Nah disitu akan ditentukan sebagai tempat penjemputan siswa dari situ diantar ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) KM 5 (di sebelah PMI Palembang) tempat belajar mereka yang sudah dibuat ruangan dari mulai SD-SMA,” ujarnya.
Sementara itu, sekolah filial khusus anak jalanan dan putus sekolah ini menginduk ke tiga sekolah dan saat lulus siswa akan menerima ijazah serta raport dari sekolah induknya serta saat sekolah mereka juga akan diajarkan keterampilan dari Dinas Ketenagakerjaan Palembang dan Sumsel.
“Kalau SD menginduk ke SDN 238 Palembang, SMP ke SMPN 19 Palembang dan SMANM ke SMAN 11 Palembang. Sedangkan untuk kuota, pemerintah kota Palembang saat ini menyediakan 224 kursi namun apabila minatnya bertambah Kepala Dinas Pendidikan Palembang akan mengusahakan membuka kuota lagi tapi saat ini kami masih membuka pendaftaran,” tutupnya. (yan)