Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Palembang akan memiliki dermaga eksekutif seperti yang berada Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung.
Bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI), Kota Pempek jadi pilot Project untuk penataan kawasan dermaga wisata di Sungai Musi.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, pembangunan dermaga senyaman bandara ini sudah dimulai dan dalam tahapan pemasangan tiang pancang.
“Bisa dilihat di bawah Jembatan Ampera, progresnya sudah dimulai dan terlihat tiang-tiang pancang mulai terpasang,” terangnya, Sabtu (21/9).
Harnojoyo mengatakan, pembangunan dermaga eksekutif iniĀ merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi air.
“Sungai Musi menjadi pintu keluar masuk hilir mudik beberapa kabupaten, dermaga yang ada saat ini belum layak. Adanya penataan dernaga baru ini akan memberikan rasa aman dan nyaman dimana moda transportasi akan teintegrasi dengan Trans Musi dan LRT,” terangnya.
Selain itu, Dermaga 16 Ilir akan menjadi pusat transportasi perairan di Kota Palembang. Tidak hanya kapal-kapal penumpang, berbagai kapal dapat bersandar di dermaga tersebut.
“Kira targetkan 2020 selesai. Sehingga ini akan menjadi fasilitas baru bagi sektor pariwisata dan transportasi Kota Palembang,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang Agus Rizal mengungkapkan, pembangunan Dermaga Pasar 16 sebagai tindak lanjut pertemuan Walikota dan pihak Kementerian Perhubungan.
“Saat ini tengah pemasangan tiang pancang, dana pembangunan sepenuhnya dari APBN,” jelas dia
Disingung berapa pagu anggaran serta berapa besar dermaga, Agus menuturkan, dirinya masih baru sebagai kepala dinas.
“Nanti dicek dahulu berapa anggaran dan besarnya dermaga,” katanya. (hmy)