Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Tim perencana restorasi Sungai Sekanak Lambidaro menyatakan terjadi perubahan desain, guna membangun pintu air.
Hal ini dilakukan guna menambah fungsi sebagai aliran sungai sekaligus destinasi wisata baru bagi kota Palembang.
“Terjadi perubahan, yaitu penambahan pintu air. Selain fungsi ketinggian juga menjadi tempat wisata,” kata Ketua Tim Perencana Kegiatan Perencanaan Restorasi Sekanak Lambidaro, Agung Setiyono, di Rumah Dinas Walikota Palembang, Selasa (1/10).
Sungai Sekanak Lambidaro akan dibangun sepanjang 10 km guna mengatasi menanggulangi banjir.
“Lambidaro itu ada tampungan rawa-rawa yang harus dipelihara penambahan pintu muara,” jelas dia.
Desain Sungai Sekanak sendiri bakal dibangun dengan desain turap yakni pembangunan dengan dinding vertical yang relative tipis dan berfungsi menahan masuknya air ke dalam lubang galian.
“Dua meter di bawah air surut menerapkan desain turap. Desain turap ini membuat bangunan yang ada sekarang harus dirobohkan dan memakan waktu sekitar setahun tapi tergantung di pembebasan lahan sepanjang 2 kilometer sepanjang itu. Kalau Wali Kota menjamin maka bisa dibebaskan lebih cepat,” bebernya.
Walikota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, perencanaan Sungai Sekanak Lambidaro sudah dalam tahap Detail Engineering Design (DED).
“Dipaparkan konsultan terkait restorasi sekanak lambidaro yang sudah final, mudah-mudahan disampaikan kementrian PU terkait pelaksanaan pembangunan,” ujarnya. (hmy)
