Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Kabut asap tipis masih menyelimuti Palembang dan sekitarnya. Akibatnya, sejumlah sekolah dari tingkat PAUD sampai SMP harus diliburkan.
“Kemarin pak Kepala Dinas Pendidikan (Ahmad Zulinto) menghadap Wali Kota. Diputuskan sekolah libur,” ucap Kabag Humas Pemkot Palembang Amiruddin Sandi, Selasa (15/10/2019).
Dikatakan Amir, keputusan itu diambil setelah melihat kualitas udara di Kota Pempek tersebut tidak sehat. Bahkan kualitas udara sempat menyentuh berbahaya.
“Berdasarkan grafik parameter keadaan udara di Kota Palembang, 14 Oktober 2019, bahwa udara sangat berbahaya dan menunjukkan PM 10 (401,0 pgm/m³) yang dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan,” kata Amir.
Melihat kondisi itu, Wali Kota Harnojoyo memutuskan meliburkan semua siswa dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP sampai 16 Oktober 2019. Apabila cuaca masih tak kondusif, akan ada pengumuman lanjutan.
“Selain siswa, tenaga pendidik diketahui ikut dimundurkan. Masuk pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB,” katanya.
Untuk diketahui kabut asap pekat mulai menyelimuti Palembang, Senin (14/10). Akibat kabut asap pekat, jarak pandang hanya 50-150 meter di pagi hari. Bahkan sejumlah penerbangan tertunda. (ran)