Pelitasumatera.com, PALEMBANG – Napoli berencana akan menghukum pemain mereka yang menolak mengikuti ritiro atau pemusatan latihan.
Senin lalu, presiden klub Aurelio De Lurentiis telah memerintahkan pemainnya untuk menjalani ritiro pada pekan ini, sebuah kebiasaan umum di Italia ketika tim bermain buruk.
Seperti diketahui, Napoli gagal meraih kemenangan dalam empat laga terakhir, termasuk menelan kekalahan 2-1 dari AS Roma dan bermain imbang 1-1 melawan Salzburg di Liga Champions.
Akan tetapi, sejumlah pemain menolak perintah De Laurentiis. Kapten Lorenzo Insigne dan sejumlah pemain senior tidak menghiraukan permintaan ADL dan memilih pulang menuju rumah. Situasi ini memicu kabar krisis internal di klub.
Reaksi berontak pemain ini membuat Napoli berencana untuk mendisplinkan mereka. Dalam pernyataan resminya, Napoli menyebut tindakan ini dilakukan untuk menjaga citra klub.
Sebelumnya, pelatih Carlo Ancelotti mengaku tidak setuju dengan ritiro, tapi ia akan tetap menjalaninya.
De Laurentiis sendiri menegaskan bahwa ritiro ini bukanlah hukuman, melainkan merupakan sebuah solusi konstruktif menyusul hasil buruk belakangan ini.
Napoli saat ini duduk di posisi ketujuh Serie A Italia, 11 poin dari pemuncak klasemen Juventus. Di Liga Champions, mereka juga baru duduk di peringkat kedua Grup E. (goal)
