JAKARTA – Rapat kerja perdana Menhan Prabowo Subianto di DPR Senayan ternyata panen sindiran. PKS hingga Demokrat ikut menyindir eks capresnya semasa Pilpres 2019 itu.
Prabowo yang kini masuk gerbong pemerintah disindir pertama kali oleh Fraksi PKS di I DPR. Anggota Komisi I Jazuli Juwaini memperkenalkan diri sebagai fraksi sekutu Prabowo.
“Saya Jazuli Juwaini, fraksinya sekutu Bapak,” kata Jazuli dalam raker dengan Kemenhan, di ruang rapat Komisi I, kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Dalam rapat, Jazuli menyinggung masalah misionaris. Dia menyebut banyaknya orang yang datang ke Papua atas nama misionaris yang berdatangan ke Papua.
“Terkait dengan beberapa potensi yang mungkin juga jadi penyebab (kerusuhan di Papua). Mohon maaf ini Pak Menhan, kita tidak ingin menyinggung sesuatu yang sangat sensitif. Tapi tidak bisa dipungkiri, di Papua itu banyak juga pesawat-pesawat yang masuk yang mengangkut tentang misionaris,” ujarnya.
Bukan soal menyebarkan agama yang membuat PKS mewanti-wanti masuknya pihak atas nama misionaris ke RI. Tapi, dia khawatir apabila orang yang mengatasnamakan misionaris itu masuk ke RI memiliki agenda terselubung yang dapat menimbulkan gejolak di Papua.
Jazuli menegaskan pihak yang mengatasnamakan dirinya misionaris, yang membawa agenda terselubung itu tak boleh dibiarkan. Dia meminta Prabowo, selaku Menhan, untuk mengantisipasi.
“Sebagai negara yang berdaulat kita bisa lakukan (antisipasi) itu Pak Menhan,” ucap Jazuli.
Demokrat yang juga sekutu Prabowo di Pilpres ikut menyindir Ketum Gerindra itu. Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan merasa pertemuannya di DPR seperti mimpi. Sebab harapannya dulu, Demokrat bisa lebih sering menghadap ke Prabowo, tapi itu tak jadi kenyataan.
“Dan sebenarnya hari ini serasa mimpi Pak Menhan karena harapan kami dari Demokrat tentunya suatu saat itu kami akan selalu menghadap ke Pak Prabowo seperti selama ini, tetapi ternyata Tuhan yang menentukan segala-galanya hidup kita,” ucap Syarief.
“Hari ini Pak Prabowo datang ke Komisi I dan inilah hidup Pak Prabowo. Sekali lagi Fraksi Partai Demokrat mengucapkan selamat,” sebut Syarief.
Syarief mengapresiasi pemaparan Prabowo Subianto saat rapat dengan Komisi I DPR. Dia berharap Kementerian Pertahanan bakal makin baik di era Prabowo.
Demokrat menilai Prabowo tetap rendah hati saat mengikuti rapat meski pernah jadi cawapres dan capres.
“Jadi Saudara Prabowo ini kan spesialis calon wakil presiden dan calon presiden, tetapi masih mau dengan rendah hati mengatakan kami sedang mengidentifikasi masalah,” imbuh dia.
Fraksi PPP secara tersirat juga melontarkan sindiran ke Prabowo. Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menyindir soal ‘Menkeu Tukang Utang’.
Dulu, pada masa Pilpres, Prabowo sempat menyinggung Menteri Keuangan yang dinilainya sebagai menteri pencetak utang. Tapi kini hubungan Prabowo dengan Sri Mulyani sudah akrab.
“Nah di sini politik anggaran, Pak Menteri. Kalau Bapak ingin anggaran lebih besar, Bapak ke tempat Pak Jokowi, dia pemilik anggaran, Menkeu hanyalah tukang bayar dan tukang utang. Kalau di sini paling tambah Rp 3-5 triliun. Kalau Bapak mau lebih puluhan triliun, Bapak ke Presiden sebagai pemilik anggaran,” jelasnya. (detikcom)