Budi Karya Sumadi Wajibkan ASN Sumsel Naik LRT

Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi (Foto: Ist)

PALEMBANG – Transportasi massal light rail transit (LRT) Palembang, diyakini mampu menjadi percontohan angkutan perkotaan. Aparatur sipil negara (ASN) juga diminta rutin menggunakan LRT.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, ketika menikmati LRT saat kunjungan kerja ke Palembang, Minggu (17/11).

“Saya ingin menjadikan LRT Palembang contoh pengeporasian dalam kota yang memecah kemacetan,” katanya.

Budi ingin mengubah pola pikir masyarakat Indonesia agar ke depan, menjadikan transportasi massal sebagai angkutan sehari-hari. Pihaknya akan rutin memantau LRT sekali dalam dua bulan.

“Saya sudah minta Dirjen Perkeretaapian untuk terus meningkatkan safety dan pelayanan terbaik,” katanya.

Saat ini, dari Stasiun Bandara Palembang ke Stasiun DJKA dapat ditempuh dalam waktu 47 menit. Waktu tunggu antar kedatangan api atau headway kini hanya 18 menit.

Untuk meningkatkan aktivitas LRT, Budi juga meminta Pemprov Sumsel untuk membuat aturan yang mewajibkan ASN untuk lebih sering ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Jangan sampai naik LRT hanya sekali dalam sebulan.

“Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang harus memperbanyak lagi ASN untuk naik LRT, sehingga bisa dicontoh masyarakat dan ikut rutin naik LRT,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan pihaknya akan menyediakan kantong parkir di sekitar stasiun. Kondisi ini akan memudahkan masyarakat untuk menaiki LRT.

Hendra Deru juga memastikan akan memerintahkan ASN untuk rutin menaiki LRT. “Kalau bisa sekali sepekan. Kalau bisa itu kami terapkan,” katanya. (ran)