Dua Faktor Penghambat Kepindahan Olivier Giroud ke Inter Milan

Olivier Giroud (Foto: Ist)

MILAN Proses transfer Olivier Giroud ke Inter Milan dikabarkan Gazzetta Dello Sport menemui jalan terjal. Setidaknya ada dua faktor yang menjadi penghambat kepindahan Giroud ke Inter.

Dalam beberapa pekan terakhir, penyerang Timnas Prancis itu santer disebut bakal angkat kaki dari Chelsea. Minim kesempatan untuk tampil menjadi alasan Olivier Giroud ingin pergi dari Stamford Bridge.

Kalah bersaing dengan Tammy Abraham dan Michy Batshuayi membuat eks bomber Arsenal itu lebih sering duduk dibangku cadangan. Pada musim ini, Giroud baru tampil dalam enam pertandingan dan mencetak satu gol.

Sejumlah tim papan atas Eropa diberitakan sangat tertarik merekrut Giroud. Namun belakangan, klub destinasi Olivier Giroud berikutnya mengerucut ke klub asal Italia Inter Milan.

Gazzetta dello Sport mengklaim transfer Giroud ke Inter tidak berjalan mulus. Ada dua kendala yang menghalangi transfer sang penyerang ke Inter Milan pada Januari nanti.

Menurut laporan tersebut, faktor pertama yang menghalangi kepindahan Giroud ke Inter adalah masalah gaji. Saat ini, dia mendapatkan gaji yang cukup besar di Chelsea, yakni 8 juta euro (Rp 124 miliar) per musim.

Giroud diberitakan meminta bayaran yang sama di I Nerazzurri. Namun, manajemen Inter Milan menilai gaji itu terlalu besar untuk pemain berusia 33 tahun yang tidak diplot menjadi pemain utama.

Masalah kedua adalah durasi kontrak. Il Biscione diberitakan hanya berencana memberikan kontrak berdurasi 18 bulan kepada Giroud.

Mereka merasa terlalu berisiko memberikan kontrak jangka panjang untuk striker yang sudah uzur. Namun, Giroud menuntut manajemen Inter Milan memberikannya kontak hingga 2022.

Olivier Giroud diberitakan tengah mempertimbangkan opsi lain sembari bernegosiasi dengan Inter. Dia disebut-sebut berminat kembali ke Prancis untuk membela Olympique Lyon.