Polda Sumsel Enggan Petakan Daerah Rawan Pilkada

Apel yang digelar di Mapolda Sumsel (Foto: Ist)

PALEMBANG – Kepolisian Daerah Sumatra Selatan enggan memetakan daerah rawan saat pilkada serentak di 7 Kabupaten/Kota di Sumsel pada 2020 mendatang. Pemetaan daerah rawan dinilai akan berdampak pada keresahan masyarakat.

“Kita tidak mau melabelkan suatu wilayah itu rawan atau tidak, karena nanti akan berdampak menimbulkan keresahan di masyarakat. Tetapi kamu pastikan saat pilkada nanti akan kondusif dan berjalan aman,” kata Wakapolda Sumsel Brigjen Rudi Setiawan di Mapolda Sumsel, Selasa, 10 Desember 2019.

Rudi mengatakan Polda Sumsel saat ini tengah berkoordinasi dengan wilayah yang menggelar pilkada untuk melakukan pola pengamanan. Polda Sumsel juga melakukan koordinasi dengan TNI untuk melakukan pengamanan.

“Saling tukar informasi untuk mendesain suatu pola pengamanan mulai dari tahap pendaftaran, kampanye, penetapan calon dan pemungutan suara,” jelas Rudi.

Sementara Gubernur Sumsel Herman Deru menambahkan jika pihaknya ingin pilkada serentak di 7 Kabupaten/Kota di Sumsel bisa berjalan lancar dan aman.

“Ya pasti kita ingin pilkada di Sumsel ini lancar. Apalagi Sumsel ini terkenal dengan Zero Conflict sehingga kita harapkan nanti aman seperti pilkada sebelumnya,” pungkas Herman. (medcom)