Pompanisasi Sungai Bendung Mulai Beroperasi

Pembangunan, pompanisasi Sungai Bendung akhirnya selesai, dan resmi dioperasikan, Senin (30/12/2019), oleh Walikota Palembang Harnojoyo. (Foto: Ist)

PALEMBANG – Pembangunan, pompanisasi Sungai Bendung akhirnya selesai, dan resmi dioperasikan, Senin (30/12/2019), oleh Walikota Palembang Harnojoyo.

Dengan beroperasinya pompanisasi Sungai Bendung tersebut, diprediksi mampu mengatasi sekitar 2400 hektar, lahan yang rawan terjadi genangan air akibat intensitas hujan yang tinggi.

“Ya pompanisasi Sungai Bendung sudah saya uji coba secara langsung berfungsi dengan baik,” kata Harnojoyo, usai meresmikan pompanisasi Sungai Bendung, didampingi Sekda Palembang Ratu Dewa, Kepala Dinas PU PR, Bastari Yusak, dan kepala OPD lainnya.

Mantan Ketua DPRD Palembang 2009 – 2013 ini mengaku, genangan air yang selama ini terjadi di wilayah IBA, Talang Aman, Seduduk Putih, Simpang Polda, seputaran Sekip dan kawasan lainnya, akan terselesaikan dengan beroperasinya pompanisasi Sungai Bendung.

“Tentu pompa ini sangat bermanfaat, untuk menyedoy air dalam skala besar. Saya berharap masyarakat Palembang dapat berperan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.”

“Karena jika sampah itu tersedot pompa, maka pompa tidak berjalan baik. Pompa ini difungsikan untuk menyedot air bukan sampah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BBWS Sumatera VIII, Birendrajana, mengatakan, saat ini secara fisik pembangunan pompanisasi Sungai Bendung sudah selesai, tinggal pembangunan sarana pelengkap seperti taman.

“Saat ini sedang tahap finishing dan sudah bisa beroperasi sesuai kebutuhan,” katanya.

Biren menerangkan, pompanisasi Bendung ini memiliki enam pompa dengan kapasitas 60001 meter per detik, yang difungsikan untuk mereduksi banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) bendung dengan cara mempercepat aliran sungai.

“Jadi ada enam pompa denga kapasitas 6 meter kubik per detik, itu dapat kita fungsikan berdasarkan kebutuhan,” pungkasnya. (hmy)