Muhidin Tewas Dipelukan Sang Ibu

PALEMBANG – Muhidin (22), warga Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, tewas setelah ditusuk seseorang yang tidak lain merupakan tetangganya sendiri, Imron.

Diduga, pembunuhan ini terjadi karena pelaku tersinggung dengan korban.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada saat korban hendak mandi, tadi pagi, Selasa (21/1/2020).

Korban ditusuk pelaku dengan menggunakan sebilah pedang. Akibatnya, korban mengalami satu luka tusuk di bagian dada kiri dan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut ayah korban, Misar (55), saat peristiwa kejadian tersebut anaknya sedang hendak mandi di sawah, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari arah luar rumah. Saat Misar menuju sumber suara, ia mendapati putranya tergeletak bersimbah darah dipelukan ibunya.

“Anak saya ditusuk pelaku pakai pedang,” ujar Misar, saat ditemui di kamar jenazah Rumah Sakit Bari Palembang, Selasa (21/1/2020).

Misar berujar tidak mengetahui secara pasti permasalahan antara anaknya dengan pelaku. Sehingga pelaku tega membunuh putranya. Ia menduga, pelaku bernama Imron tersebut mengalami gangguan jiwa.

“Anak saya tidak punya musuh dan tidak ada masalahan dengan siapapun,” ungkapnya.

Usai kejadian, polisi berhasil meringkus pelaku penusukan terhadap korban.

“Pelaku sekarang sudah kita  diamankan. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” ujar Kapolsek Pemulutan, AKP Ikhsan, saat ditemui di rumah duka. (mld)