Pemkot Palembang Minta Tenaga Honorer Tetap Fokus Kerja

Gedung Pemerintah Kota Palembang (Foto: Ist)

PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengimbau kepada honorer tidak khawatir dengan rencana akan dihapusnya tenaga honorer secara bertahap oleh pemerintah.

Pasalnya Pemkot Palembang telah menganggarkan Rp100 miliar untuk pembayaran gaji tenaga honorer selama 2020.

“Tahun ini pemkot sudah menganggarkan alokasi gaji honorer lebih dari Rp100 miliar sehingga mereka jangan khawatir dan tetap fokus bekerja,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Riza Pahlevi, Kamis (23/1/2020).

Riza mengatakan pihaknya masih menunggu rincian dan petunjuk teknis wacana pemerintah terkait penghapusan tenaga honorer. Menurutnya wacana penghapusan honorer ini sudah terjadi lama yakni sejak 2016 lalu.

Saat ini jumlah tenaga honorer ada 4.361 orang yang meliputi guru dan tenaga teknis di organisasi perangkat daerah (OPD) maupun sekretariat daerah Kota Palembang.

“Rata – rata mereka kualifikasinya sarjana dan rentang usia ada yang juga termasuk milenial dan sisanya itu memang sudah lama jadi honorer,” jelas Riza.

Pihaknya mengimbau kepada para honorer juga ikut seleksi calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Wacana ini belum resmi sehingga jika memang itu akan direalisasikan maka para honorer juga sebaiknya ikut mendaftar seleksi perekrutan ASN dan PPPK,” pungkas Riza. (hmy)