Disindir Kasus Emil Salim, Arteria Minta Andre Dewasa

JAKARTA – Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Arteria Dahlan menyebut Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Andre Rosiade bersikap konyol dalam menghadapi kasus dugaan pelanggaran etik terkait penggerebekan pekerja seks di Sumatra Barat.

Hal ini dikatakannya saat merespons sindiran Andre saat menghadiri pemeriksaan di Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra pada Selasa (11/2). Saat itu, Andre menyebut pihak yang membentak orang tua lebih memalukan DPR.

“Tiba- tiba saya dihadapkan satu lagi dengan isu yang lama, isu terkait dengan pernyataan saya di hadapan Prof Emil Salim. Bagi saya itu sah-sah saja, tapi yang saya katakan ini (pernyataan Andre) hal yang sangat konyol,” kata Arteria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2).

Dia juga membantah pernah menyebut Andre mempermalukan DPR. Dia mengatakan hanya menyampaikan rencana pemeriksaan etik Andre sebagai anggota MKD.

Dia mengklaim selama ini menyampaikan pernyataan-pernyataan di media massa untuk menjaga agar isu yang menerpa Andre tidak meluas.

“Mengakumulasi semua hujat-menghujat terkait serangan ke dia, kita kelola isunya, malah dia salah nangkep, malah nyerang balik kita,” ucap Arteria.

Politikus PDIP itu juga meminta Andre menyetop aksi-aksi serupa dan menyarankannya untuk fokus menjalani pemeriksaan tersebut.

“Saya ingin saudara Andre bersikap dewasa dan juga jangan memfestivalisasi dan mempertontonkan kekuasaan secara sewenang-wenang. Kami punya kekuasaan untuk melakukan fungsi-fungsi pemeriksaan dalam konteks menjaga kehormatan dewan,” ujarnya.

Sebelumnya Andre diperiksa Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra terkait kasus penggerebekan PSK di Sumatra Barat. Sementara, Arteria sempat menyita perhatian publik saat membentak ekonom senior Emil Salim dalam acara Mata Najwa. (CNN)