Diduga Dikeroyok, Pria Ini Lapor Polisi

PALEMBANG – Mozes Roresky, warga Perum Pelita Abadi Kelurahan Pipa Reja Kecamatan Kemuning Palembang, diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan beberapa oknum ojek online.

Pengeroyokan tersebut terjadi di Dinning Hall Wisma Atlet Jakabaring, Kamis, (27/2/20) pukul 14.00.

Mozes menceritakan awalnya dirinya tengah mengendarai mobil dari arah depan Bank Sumsel Babel bersama temannya.

Ia berhenti mendadak karena ada kendaraan didedepannya.

Saat itu Mozes membunyikan klakson mobil dengan kencang sehingga ada seorang oknum ojek online yang tidak senang dan marah.

“Tiba-tiba oknum ojol itu mendekati saya dan berkata kenapa saya mengklakson kencang, lantas saya menjawab saya bukan mengklakson kamu tapi pengendara mobil di depan,” ujarnya.

Lalu saat itu Mozes langsung pergi namun tetap diikuti dua pengendara ojek online sampai masuk ke dalam stadion Jakabaring.

Mozes saat itu bersama temannya pergi ke Jakabaring dan masuk ke Dinning Hall wisma atlet untuk mengambil barang-barang yang kurang.

Saat keluar tiba-tiba di area tersebut sudah banyak pengendara ojek.

Tanpa basa basi salah satu dari mereka langsung memukul kepala bagian kiri korban menggunakan kayu dan memukul punggung menggunakan papan.

Pada saat kejadian korban bersama temanya hanya diam dan berusaha berlari sambil membawa mobilnya untuk menyelamatakan diri.

Saat kejadian tidak ada warga yang melihat sehingga tidak ada yang mencoba memisahkan atau menolong kedua korban.

Diketahui yang dikeroyok hanya Mozes lantaran pada saat kejadian dirinya yang membawa mobil dan mengklason sehingga ada ojek online yang tidak senang.

Akibatnya korban mengalami memar dibagian kepala dan bagian punggung.

Atas kejadian tersebut korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Palembang untuk membuat laporan.

AKP Heri selaku kepala SPKT membenarkan Jika petugas piket SPKT sudah menerima laporan korban.

“Laporan sudah diterima anggota, selanjutnya laporan korban akan ditindak lanjuti unit reskrim Polrestabes Palembang,” ujarnya. (and)