BANDUNG—Terhitung sudah tiga hari Youtuber Ferdian Paleka yang memuat konten prank sembako berisikan sampah dan batu bata itu menghilang.
Dilansir dari Suara.com , Selasa(5/5/2020) dari pantauan video wawancara Ibunda Ferdian, Nita Noviati menangis histeris melihat perbuatan anaknya dan meminta maaf kepada msyarakat terutama bagi korban anaknya.
“Jarang sekali, saya jarang. Baru pas ngeliat kasus ini saya liat. Enggak semua. Sebelum kejadian ini sudah saya ingatkan kepadanya bikin konten itu berbagi. Kamu bisa lah beri nasi bungkus terus bagiin, saya bilang gitu ke bapaknya,”ujar Nita.
Nita mengaku terkejut ketika mendengar kabar bahwa anaknya tersandung kasus akibat aksi prank memberi sembako berisi sampah kepada sejumlah waria.
“Saya lihat video soal PSK, kok bisa mempraktekkan begitu. Terus saya lihat komentarnya, Ya Allah, saya sedih. Sampai semua orang mendoakan, nyumpahin, saya sedih,” ungkapnya tak kuasa menahan air mata.
Communication Manager Google Indonesia Feliciana Wienathan menjelaskan, konten yang mengancam dan menargetkan individu seperti prank sembako sampah akan ditindak tegas. Ada beberapa tahapan sanksi yang diberikan.
“Salah satunya, kami akan menghapus konten tersebut dan mengirimkan email pemberitahuan kepada pemilik kanal tersebut,” ujar Feliciana mengutip dari Katadata.co.id, Selasa (5/5). Saat ini, video prank Ferdian Paleka telah dihapus. Langkah serupa akan diterapkan atas konten penghinaan, menghasut orang lain untuk melecehkan atau mengancam seseorang.
Feliciana pun mengimbau pengguna untuk melaporkan konten yang melanggar kebijakan komunitas, seperti prank sembako sampah. “Buka fitur Pelaporan untuk mengirimkan keluhan secara lebih mendetail,” ujar dia.
