Kebijakan Karantina Masker Habiskan Dana Besar

Sumber: (Liputan 6.com)

PALEMBANG – Kebijakan karantina masker yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang ternyata menelan dana yang besar. Dalam durasi lima hari saja, pihak panitia telah menghabiskan dana sebesar Rp95 juta.

Ketua Bidang Pencegahan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palembang, Ahmad Zulinto mengatakan, dana Rp95 juta tersebut dipergunakan untuk berbagai macam kebutuhan selama proses karantina dilakukan seperti akomodasi, transportasi dan konsumsi.

“Masa uji karantina ini lima hari, selama lima hari tersebut kita mengajukan proposal sebesar Rp95 juta,” ungkap Zulinto saat ditemui di pusat karantina masker di Asrama Haji Palembang.

Dijelaskan Zulinto, dana tersebut juga dimanfaatkan untuk menyewa kamar menginap warga yang dikarantina dengan harga Rp200 ribu per kamar. Selain itu, juga dimanfaatkan untuk biaya makan peserta karantina dan panitia sebesar Rp25 ribu per hari.

“Satu kamarnya diisi dua orang. Mereka yang dikarantina akan tinggal selama 24 jam di Asrama Haji serta mendapatkan edukasi terkait manfaat masker dalam menangkal Covid-19,” terangnya.

Saat ini, ungkap Zulinto, karena karantina masker dinggap ampuh memberikan efek jera kepada masyarakat. Sehingga pihaknya kembali memperpanjang durasi karantina selama tujuh hari kedepannya, terhitung sejak Selasa (5/5).

“Untuk biaya penambahan masa karantina tujuh hari ini belum kita ajukan berapa besarannya. Nanti setelah proposal selesai disusun, baru kita ajukan,” akuinya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang ini mengaku, pihaknya juga meberencana akan memberikan biaya transportasi kepada panitia yang terlibat dalam karantina masker tersebut.

“Biaya karantina masker ini diambil dari dana pencegahan penyebaran Covid-19 pemerintah Kota Palembang. Kita mengajukan proposal ke pemerintah,” ucapnya.

Ditambahkan Zulinto, selama proses karantina masker, dakuinya jumlah warga yang melanggar pada hari pertama hingga hari ke tiga terbilang cukup banyak.

Namun pada hari keempat berkurang dan hanya terjaring 25 orang saja, hari kelima ada 17 orang yang terjaring razia dan hari keenam ada 24 orang.