Tipu Teman Satu Gang, Aripin Bohongi Motor Diambil Petugas Shabara

PALEMBANG—Berhenti Kuliah Muhammad Nopal Mustakim atau akrab disapa Nopal(22) Ikut teman satu gangnya mencuri motor di Rumah Sakit Pertamina Plaju.

Nopal yang merupakan warga Jalan DI.Panjaitan Gang Lama Kelurahan Bagus Sekuning Kecamatan Plaju Palembang tak mempunyai jalan lain kecuali ikut mencuri bersama Aripin(26).  Setelah  1,5 tahun putus kuliah di Universitas PGRI jurusan Biologi.

“Aku tidak ada uang lagi, setelah putus kuliah bingung mau kemana. Jadi dia (Aripin) menawarkan kerjaan mau ikut aku gak. Aku tak tau kalau mau mencuri padahal ia bilang ingin temannya saja,”ujarnya, Rabu (6/5/2020).

Ia menceritakan pada saat di TKP Nopal berperan mengawasi situasi sementara Pelaku Aripin menjadi eksekutor mengambil motor dengan merusak kunci kontak menggunakan kunci letter T. Setelah berhasil keduanya membawa kabur motor tersebut.

“Motor dibawa Aripin katanya hilang,”kata Nopal

Aripin mengaku sengaja membohongi temannya bahwa motor tersebut diambil shabara agar dirinya mendapatkan bagian yang lebih besar. Sampai dengan saat ini motor hasil curian itu masih berada dikawasan angkatan 45. Diketahui keduanya ditangkap, Senin(4/5/2020) dikediamannya.

“Hari ini kita amankan kedua pelaku curanmor,  salah satu pelaku merupakan  resedivis kasus bobol rumah,”kata Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi.

Dari keterangan pelaku keduanya ingin menebus handphone yang digadai. Namun, pada kenyataanya korban Riski Efrinda melaporkan telah kehilangan motor di tempat yang sama dengan waktu yang bersamaan.

“Pelaku sudah siapkan leter T katanya bila ada motor dijalan yang kurang pengamanan akan dicurinya,”Jelanya.

Akibat tindakan tersebut keduanya, dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman pidana maksimal 7 tahun penjara.