Dibanderol Mulai Rp 211 Juta, Ini Model Terbaru Suzuki Swift

Generasi keempat Suzuki Swift dibanderol mulai 200 jutaan rupiah. (Foto: Ist)

JAKARTA – Suzuki memperkenalkan Swift terbaru untuk Jepang. Generasi keempat Suzuki Swift ini mendapatkan ubahan minor dari sisi eksterior dan penambahan fitur.

Dari segi desain, perubahan paling jelas ada di bagian grille. Grille Suzuki Swift facelift memiliki ukuran dan bentuk yang sama, namun aksen plastik pada bagian tengah dikurangi, diganti dengan aksen tipis krom yang membuatnya kian elegan.

Sementara bentuk lampu utama dan lampu belakang kurang lebih sama dengan pendahulunya. Bagian pelek dan ban mendapatkan model baru, dengan ukuran sama seperti sebelumnya.

Suzuki memberi banyak opsi warna dual-tone pada Swift facelift, yakni Flame Orange Pearl dengan atap hitam gloss dan Burning Red Pearl, dengan atap hitam. Pilihan warna metalik Rush Yellow mendapat pilihan warna atap perak, namun pilar-pilarnya tetap berwarna hitam.

Tidak ada perubahan signifikan pada area kabin, namun Swift facelift mendapatkan fitur kamera 360 derajat, yang dipasang pada varian hybrid.

Paddle shifter ditawarkan pada varian lebih mahal, sementara versi Hybrid SZ mendapat sistem keselamatan modern, seperti autonomous emergency braking, traffic sign recognition dan lane departure assist.

Dari segi mekanis, Swift facelift tetap menggendong mesin K12C 1.2 liter twin-injector dualjet empat silinder, yang menghasilkan 91 PS pada 6.000 rpm dan torsi 118 Nm pada 4.400 rpm.

Ada juga pilihan mesin K10C 1.0 liter Boosterjet dengan tenaga 102 PS dan torsi 150 Nm. Sedang pilihan transmisinya adalah manual lima percepatan atau CVT, yang ditransfer ke roda depan.

Untuk varian hibrida menggunakan mesin K12C, yang disuntik motor listrik 3,1 PS/50 Nm DC, yang berguna sebagai starter generator.

Motor listrik akan memberikan bantuan untuk akselerasi, dengan tambahan sistem penggerak all-wheel drive.

Suzuki Swift dibanderol mulai 1.535.600 yen (Rp 211 juta) untuk varian XG manual, dan 2.140.600 yen (Rp 293 juta) untuk Hybrid SZ. (detikcom)