LONDON – Mauricio Pochettino geli usai digantikan Jose Mourinho di Tottenham Hotspur. Soalnya Pochettino dulu pernah berpikir akan menggantikan Mourinho di Real Madrid.
Pada 2012, Pochettino dispekulasikan akan merebut kursi pelatih Mourinho di Santiago Bernabeu. Namun, hal itu urung terwujud karena Pochettino masih terikat kontrak dengan Espanyol.
Pochettino memang kemudian meninggalkan Catalonia untuk berkarier di Premier League bersama Southampton sebelum bergabung Tottenham pada 2014. Sedangkan Mourinho meninggalkan El Real di 2013 untuk kembali ke Chelsea, lalu menukangi Manchester United sebelum diberhentikan pada 2018.
Selama lima tahun di London Utara, Pochettino menjadikan Spurs sebagai penantang serius gelar juara Liga Inggris. Namun, rangkaian hasil buruk di awal musim ini membuat Pochettino kehilangan posisinya sebagai manajer Tottenham yang kemudian diambil Mourinho.
“Itu dulu, bertahun-tahun lalu,” ungkap Pochettino di Daily Mail. “Saya bilang saya tidak memikirkannya dan, omong-omong, anak-anak saya tidur dengan memakai piyama Espanyol setiap malam jadi sangat sulit bagi saya untuk memikirkan tentang pindah. Saya sangat berkomitmen dengan Espanyol.”
Ketika saya datang ke stadion, Jose menunggu saya dengan sebuah tas berisikan sebotol anggur merah Prancis dan dua pakaian Real Madrid, baju dan celana pendek. Dia bilang ‘Ini untuk dipakai anak-anakmu mulai sekarang’.
“Kami punya hubungan yang baik kok. Kami sudah lama kenal. Dia adalah seorang pelatih top. Di dalam hidup, lihatlah apa yang terjadi. Saya selalu berpikir, ‘Oh mungkin suatu hari saya bisa menggantikan Anda di Real Madrid’, dan dia malah menggantikan saya di Tottenham. Tak bisa dipercaya ya? Saya senang kok dia menggantikan saya,” sambung Pochettino.
“Saya senang meninggalkan klub dalam kondisi kami meninggalkannya, dengan fasilitas terbaik di dunia. Sudah pasti, dia sangat bersyukur atas cara kami membantu membangun klub yang sekarang menjadi klub dia,” manajer asal Argentina ini menambahkan. (net)