PALEMBANG – Vietnam sukses menggelar kembali sepakbola di tengah pandemi virus Corona. Laganya digelar dengan penonton, berlangsung meriah.
Nam Dinh melawan Hoang Anh Gia Lai menjadi laga pembuka Kualifikasi Piala Vietnam 2020, Sabtu (23/5/2020). Istimewanya, laga di Stadion Nam Dinh itu digelar terbuka.
Panitia Pelaksana pertandingan memang menyiapkan tiket maksimal sebanyak 10 ribu lembar.
Suporter dengan bebasnya berkeliaran dan mendukung tim kesayangannya tanpa mengenakan masker.
Nampaknya Vietnam tak mengenal istilah new normal yang mulai lazim dipraktikkan di penjuru dunia saat ini.
Sebenarnya pemandangan di Piala Vietnam itu bukan hal mengejutkan. Mereka memang sudah mengakhiri social distancing menjelang akhir April.
Cuma ada 327 kasus positif yang terkonfirmasi di sana. Hebatnya, 272 di antaranya berhasil sembuh dan tak ada pasien meninggal dunia berdasarkan data resmi pemerintah.
Hasilnya, masuknya virus Corona pun bisa dicegah sedini mungkin. Secara geografis padahal Vietnam berbatasan langsung dengan China.
Kehidupan di Vietnam pun kini sudah berjalan seperti keadaan normal. Sepakbola pun menikmati hasil kerja keras pemerintah dan kepatuhan warganya dalam menjalankan aturan.
Selain Vietnam, sebenarnya sudah ada Korea Selatan dan Jerman yang lebih dulu menggelar pertandingan sepakbola-nya lagi. Tapi Vietnam selangkah lebih maju dari Korsel dan Jerman yang masih menggunakan kaidah new normal dengan menggelar laga tertutup.
Korsel jadi yang pertama menggulirkan liga domestiknya (K-League) sejak 8 Mei silam. Bundesliga Jerman menyusul sepekan kemudian.
Kedua negara tersebut tak sembarangan melanjutkan kompetisinya masing-masing. Protokol kesehatan ketat dan pertandingan digelar tanpa penonton sudah diputuskan sejak jauh-jauh hari.
Padahal pemerintah Korsel sudah melonggarkan pembatasan sosial. Beberapa aturan dalam pertandingan di antaranya adalah pemain tidak boleh meludah di lapangan, pembatasan protes kepada wasit, hingga tak ada jabat tangan sebelum laga. (net)