Takut Ditembak, Pelaku Pencurian Gas Menyerahkan Diri ke Polisi

Ilustrasi tahanan (Foto: Ist)

PALEMBANG – M Ridho (19), salah satu komplotan pencurian gas di pangkalan Elpiji di pelabuhan Tangga Batu, Pasar 16 Ilir menyerahkan diri ke polisi.

Warga Jalan Pangeran Antasari Kelurahan 13 Ilir Kecamatan IT I ini menyerahkan diri ke Polrestabes Palembang, Kamis (4/6). Alasannya karena takut ditembak.

Pelaku menyerahkan diri bersama keluarganya ini juga mengetahui bahwa rekannya Ariansyah juga sudah diciduk petugas Polrestabes Palembang.

Dihadapan polisi, Ridho mengaku ikut serta dalam pencurian tabung gas 3 kg tersebut. Saat beraksi mereka melakukan aksi pencurian lima orang.

“Kami beraksi orang lima saat itu. Ada satu lagi yang belum tertangkap DM, informasinya di berada di Jakarta,” bebernya.

Ketika ditanya dari hasil mereka beraksi ia mendapatkan uang berapa, jawab Ridho, dirinya mendapatkan bagian Rp 100 ribu.

“Uangnya sudah habis pak, saya pakai untuk makan sehari- hari dan merokok,” kata dia

Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang. AKBP Nuryono melalui Kasub Ospnal Pidum, Ipda Andrean, membenarkan pelaku diserahkan keluarga di Polrestabes Palembang.

“Benar ada pelaku menyerahkan diri, hingga kini sedang diperiksa terkait aksinya, untuk dilakukan pengembangan, ini lantaran masih ada satu DPO lagi. Namun namanya sudah kita kantongi” ungkapnya.