Isak Tangis Ibu dari Putri George Floyd: Saya Ingin Keadilan untuknya

Istri George Floyd, Roxie Washington (Foto: Ist)

Washington DC – Tewasnya George Floyd di tangan polisi Minneapolis, Amerika Serikat meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.

Salah satunya, Roxie Washington, ibu dari anak perempuan George Floyd yang begitu sedih atas kepergian Floyd.

Seperti video yang diunggah ABC News, Rabu (3/6/2020) Roxie tampak menangis saat naik ke podium di Balai Kota Minneapolis, bersama putri Floyd, Gianna yang berusia 6 tahun.

“Aku di sini untuk anakku, dan aku di sini untuk George, karena aku menginginkan keadilan baginya,” kata Washington yang tak kuasa menahan isak tangis, Selasa (2/4) waktu setempat.

“Saya menginginkan keadilan untuknya karena dia baik, apapun yang orang lain pikirkan,” tutur Washington.

“Dia baik dan ini bukti bahwa dia orang yang baik,” ujarnya sembari menunjuk Giana.

Giana adalah putri dari Floyd. Washington bercerita, bahwa pria berusia 46 tahun itu pindah dari Houston ke Minnesota untuk mencari peluang kerja yang lebih baik.

Dia menemukan pekerjaan sebagai sopir truk dan sekuriti di Conga Latin Bistro dan Salvation Army setempat.

Washington mengatakan Floyd mengirim sebagian gajinya ke Houston dan tetap aktif dalam kehidupan putrinya meski mereka tak lagi bersama.

Washington juga mengungkapkan, bahwa Floyd adalah sosok ayah yang penyayang. Saat putrinya masih bayi, Floyd selalu tanggap jika putrinya itu menangis.

“Dia tidak akan pernah melihatnya tumbuh dewasa, lulus. Dia tidak akan pernah mengantarnya ke altar. Jika ada masalah yang dia miliki dan membutuhkan ayahnya, dia tidak memiliki itu lagi,” ujar Washington sembari menangis.

Seperti diketahui, George Floyd meninggal dunia usai lehernya ditekan dengan lutut oleh seorang polisi Minneapolis. Kematian Floyd memicu gelombang demonstrasi dan kerusuhan di Amerika Serikat (AS). Demonstrasi atas kasus berbau rasialisme ini juga menyebar ke sejumlah negara-negara di dunia. (net)