Jelang Leicester Vs MU, Rodgers: Bebannya Ada di Setan Merah

JAKARTA – Manajer Leicester City Brendan Rodgers meredam tekanan saat melawan Manchester United. Setan Merah disebut lebih punya beban saat Leicester Vs Manchester.

Leicester dan MU bersaing ketat dalam perebutan posisi empat besar klasemen Liga Inggris. The Red Devils ada di posisi ketiga dengan raihan 63 poin, unggul satu angka dari Si Rubah.

Dengan fakta itu, MU tinggal membutuhkan satu poin untuk mengunci tiket ke Liga Champions. Meski demikian, hal itu tak akan mudah karena laga pamungkas digelar di kandang Leicester.

Leicester vs MU dilangsungkan di King Power Stadium, Minggu (26/7/2020).

“Saya pikir ada perbedaan di mana kami ingin lolos ke Liga Champions. Kami akan senang meraih itu tapi saat anda klub seperti Manchester United, atau salah satu dari klub super itu, ada kebutuhan untuk berada di Liga Champions untuk banyak alasan,” kata Rodger di Sky Sports.

“Itu jelas. Bagi kami, kami ingin berpartisipasi di ajang itu. Kami ingin mengerahkan segala kemampuan milik kami. Andai kami gagal, lantas kami masih menjalani musim yang sangat bagus dalam semusim kami bersama-sama,” kata eks manajer Liverpool.

Menatap Leicester vs MU, Rodgers mempunyai rekor kurang oke saat berhadapan dengan The Red Devils. Dalam 11 pertemuan, Rodgers sembilan kali kalah dan dua kali memetik kemenangan.

Gawang tim asuhan Rodgers sudah 17 kali dijebol oleh pemain-pemain MU. Sementara rekor golnya ada delapan.

Kekalahan terbesar Rodgers atas MU ditelan pada Desember 2014, saat Liverpool kalah 0-3.