SEKAYU – Setelah menghabiskan waktu selama 10 jam, Sabtu (17/4/2021) RSUD Sekayu kembali berhasil menuntaskan operasi jantung terbuka terhadap dua pasien.
Operasi kali ditangani oleh 5 orang dokter spesialis profesional yakni dr Bermansyah SpB Sp BTKV (K) FCSI, dr Gama Satria SpB Sp BTKV, dr Ahmat Umar SpB Sp BTKV, dr Aswin Nugraha Sp BTKV, dr Arie Hasiholan LT Sp BTKV Mked, dan dr Heru Sp An KAKV.
“Ada dua pasien yang kita tangani salah satunya berasal dari Kabupaten Banyuasin atas nama Yuma Septiansyah (21) dan pasien dari Desa Bailangu Muba Rani Puspita Sari (13). Saat ini keadaan keduanya mulai stabil,” ungkap Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS.
Dikatakan Makson, operasi jantung terbuka kepada dua pasien ini menggenapkan catattan RSUD Sekayu menjadi 14 operasi jantung terbuka. Sebanyak 14 pasien tidak hanya berasal dari Provinsi Sumsel namun ada juga dari luar Provinsi Sumsel.
“Sesuai komitmen Bupati Dodi Reza yang ingin terus memaksimalkan pelaksanaan operasi jantung terbuka di RSUD Sekayu, untuk tidak hanya mengcover kebutuhan warga di Sumsel tetapi juga dari luar Sumsel,” ucapnya.
Tim Dokter Operasi Jantung Terbuka RSUD Sekayu, dr Bermansyah SpB Sp BTKV (K) FCSI menyebutkan, selama jalannya pelaksanaan operasi pasien ke-13 dan 14 pihaknya tidak menemukan kendala dan pelaksanaan berjalan lancar.
“Saat ini kondisi kesehatan keduanya terus kita pantau, dan kondisinya saat ini berangsur stabil,” ungkapnya.
Bupati Muba Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA meminta agar tim medis dan dokter RSUD Sekayu melakukan pemantauan dan pengecekan kondisi dua pasien tersebut selama 24 jam.
“Pantau perkembangan kesehatannya, berikan pelayanan kesehatan yang maksimal demi kesembuhan keduanya,” tegasnya.
Kepala Daerah Inovatif 2020 ini turut mendoakan kesembuhan keduanya agar bisa beraktifitas kembali seperti anak-anak lainnya. “Semoga Yuma dan Rani segera pulih dan berkumpul dengan keluarga,” harapnya.
“InsyaAllah dengan bekal profesionalitas tim dokter dan fasilitas RSUD Sekayu proses operasi ananda Yuma dan Rani berjalan lancar, saya juga memohon doa warga masyarakat Muba, semoga dengan kepercayaan warga masyarakat dari luar Sumsel terhadap pelayanan dan fasilitas RSUD Sekayu ini akan menjadi RS Pusat Jantung Terpadu,” tandasnya.
Diketahui, track record keberhasilan operasi tersebut, Kabupaten Muba seakan menjadi harapan baru bagi penyintas jantung di Indonesia untuk bisa sembuh dan menjalani kehidupan dengan normal. Bahkan baru-baru ini staf khusus Kepresidenan RI, Diaz Hendropriyono pun turut menyoroti inisiasi Bupati Dodi Reza dalam menjalankan operasi jantung terbuka di Musi Banyuasin.
Bahkan, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia juga telah memberikan penghargaan ke Bupati Dodi Reza dan RSUD Sekayu yang dengan tulus dan komitmen sangat andil turut memulihkan penyintas jantung di Indonesia dengan pemberian penghargaan ke Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA Sebagai Inisiator Pelayanan Bedah Jantung Terpadu pada Rumah Sakit Umum Daerah Tingkat Kabupaten Pertama di Indonesia.