Menurut Deru, Wartawan Profesi Mulia

PALEMBANG – Pemprov Sumsel mendukung peningkatan kompetensi wartawan agar semakin profesional. Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan dukungan diberikan karena wartawan profesi mulia.

“Training untuk wartawan di Sumsel, Saya rasa memang perlu dilakukan. Pemprov bersedia membiayai demi menghormati profesi yang sangat mulia ini,” tuturnya saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di Ballroom Hotel Aston, Jumat (25/6/2021).

Menurut HD perlunya pelatihan khusus bagi insan pers sangat penting, training dari lembaga resmi yang ditunjuk langsung oleh Dewan Pers. Dirinya mengaku bangga bisa hadir dan bertemu langsung para peserta UKW.  Sebab hal itu lanjut dia  sangat berguna baik bagi wartawan itu sendiri, sumber berita, maupun masyarakat. Wartawan yang telah mengikuti UKW akan terlihat berbeda mulai dari cara penyajian dan bahasa yang digunakan dalam penulisan berita.

“Kepercayaan masyarakat dengan media atau wartawan yang sudah teruji juga pasti tidak diragukan lagi. Sumber berita bisa sama, namun cara penyajian jelas berbeda dari cara bahasa yang dipakai bisa menilai mana yang amatir dan mana yang mahir. Hal itu tentu saja berpengaruh bagi pembaca, masyarakat sekarang juga bisa menilai dengan sajian berita yang di buat oleh wartawan baru dan wartawan yang mempunyai jam terbang yang banyak,” katanya.

Dikatakan HD profesi wartawan ini sudah seharusnya melewati berbagai macam pembelajaran, salah satunya melalui uji kompetensi yang digelar pada hari ini.  Karena itu Herman Deru meminta peserta UKW dalam menjalani profesinya dengan berpedoman pada kode etik jurnalistik. Jangan ada lagi wartawan memanfaatkan profesi untuk kepentingan pribadi dan menggiring opini masyarakat.

“Saya rasa peserta yang mengikuti UKW hari ini tidak ada lagi yang membuat berita dengan cara menggiring opini kepada masyarakat demi kepentingan pribadi, karena itu jelas bukan tugasnya. Bekerja dengan sesuai dengan kode etik jurnalistik saya rasa itu sudah paling benar,” katanya.

Sementara Ketua Komisi Pendidikan Pelatihan dan Pengembangan Profesi Pers, Jamalul Insan mengatakan, digelarnya UKW bertujuan untuk membangun media dan insan pers yang kompeten, bekerja dengan profesionalisme.

“Banyaknya orang yang mengaku sebagai wartawan, untuk mengatasinya dengan melaksanakan UKW bagi wartawan hal ini tentu untuk menjaga profesi wartawan itu sendiri,” kata Jamalul.