Sopir Diduga Mabuk, Mobil Mewah Seruduk Empat Becak, 1 Orang Tewas

PALEMBANG – Diduga mabuk berat pengendara mobil Pajero BG 1525 RR menyeruduk empat tukang becak yang sedang istirahat di Jalan KH Ahmad Dahlan Kelurahan, 26 Ilir Kecamatan, Bukit Kecil, Palembang, Kamis (16/12/21).

Akibatnya empat orang tukang becak mengalami luka parah usai terseret mobil. Keempat tukang becak dan pengemudi mobil pajero langsung dilarikan ke RS AK Gani Palembang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari empat tukang becak yang ditabrak, satu orang meninggal dunia.

Menurut saksi mata, Wiwik (35) mengatakan sekira pukul 10.00 WIB mobil Pajero BG 1525 RR melaju kencang dari arah simpang pasar Gubah menuju arah simpang Kedaung.

“Memang nampak mobil Pajero itu ngebut dari arah simpang pasar Gubah menuju simpang Kedaung, hingga menimbulkan suara yang keras menghantam empat Beca sekaligus pengemudinya,” katanya.

Keempat korban tersebut yakni Mang Udin, Kowi, Mbah Imin dan Kiwil memang setiap harinya mangkal di daerah tersebut. “Para korban itu sedang beristirahat sambil menunggu penumpang, tidak taunya langsung dihantam mobil Pajero,” jelasnya

Lanjut Wiwik, saat kejadian itu dia melihat pengemudi beca bernama Udin dan Kowi sudah terkapar dipinggir jalan dengan bersimbah darah, sementara pengemudi beca lainnya bernama Kiwil masuk kedalam kolong mobil Pajero.

Diceritakan Ketua RT 34, Kerul,  awalnya mobil Pajero tersebut datang dari lampu merah Rivai menuju ke arah simpang kedaung ilir, dengan kecepatan tinggi dan keluar jalur.  Lalu naik ke atas trotoar hingga menabrak tukang becak yang sedang mangkal di lokasi kejadian.

“Pengemudi mobil Pajero seorang laki-laki berbadan gemuk umur 35 tahun, diduga kondisi mabuk karena pas dikeluarkan dari mobil. Si pria ini masih sempat ketawa,” bebernya.

Untuk korbannya sudah dilarikan ke rumah sakit Rs Al Gani, termasuk pengemudi mobil juga, namun keempat tukang becak ini mengalami luka serius setelah terseret mobil, informasinya satu orang meninggal dunia

“Keempat korban ini bernama Udin,Kiwil, Kiwi dan Parmin, semuanya korban warga saya, dan sehari-hari memang mangkal di lokasi kejadian. Semuanya sudah dilarikan ke RS AK Gani, satu orang bernama Udin meninggal dunia,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan yang berada di lapangan masih menunggu konfirmasi dari Pihak Kepolisian.