Pemkot Palembang Ngutang Rp112 M ke PT SMI

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM), Ratu Dewa (Foto: Yanti)

Palembang – Pemkot Palembang akhirnya meminjam dana ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Pinjaman ini untuk kebutuhan pembangunan Kota Palembang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan. Pinjaman itu sudah diajukan untuk tahun 2021 lalu. Tetapi karena perjanjian akhir 30 Desember. Maka dana itu akan cair pada Januari 2022.

“Pinjaman dari PT SMI sebesar Rp112 miliar, masih menunggu proses pencairan. Untuk pembangunan infrastruktur sesuai dengan pengajuan awal,” katanya, Selasa (11/01).

Dana ini peruntukannya didominasi untuk Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PeraKP). Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.

“Harus sesuai dengan pengajuan awal. Tidak boleh di luar dari pengajuan awal, harus sesuai,” katanya.

Pemkot lebih memilih meminjam pada SMI. Karena pemberian bunga pinjaman lebih rendah dibandingkan perbankan. Juga karena PT SMI ada program khusus Kementerian Keuangan.

Tujuannya untuk pemulihan ekonomi nasional. Pinjaman dengan tenor 3 tahun/ 36 bulan ini diberi bunga 5,3 persen. “Sedang pinjaman dengan bank, bunganya sekitar 12 persen. Pinjaman ini juga karena pendapatan daerah tidak tercapai,” katanya.

Awalnya Pemkot Palembang mengajukan pinjaman pada SMI 2021 lalu Rp116 miliar. Namun setelah dievaluasi oleh PT SMI, disetujui Rp112 miliar.

Pembayaran utang dilakukan secara cicilan setiap bulan. “Setiap bulan yang harus dibayarkan Pemkot sebesar Rp3 miliar,” katanya.