Musirawas – Sungguh tegah, mungkin kata-kata ini sangat tepat ditujukan Ririn warga Desa Triwikaton Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan (Sumsel) ini.
Pasalnya pria berusia 41 tahun ini yang semestinya sebagai kepala keluarga untuk melindungi keluarga, malah sebaiknya dengan tegahnya membakar istrinya sendiri, Dila (40).
Kejadian yang membuat heboh masyarakat setempat tersebut terjadi saat korban sedang memasak di dapur, Selasa (18/01/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan keterangan warga sekitar lokasi dengan para wartawan, sebelum kejadian, pelaku sengaja membeli bensin dua kali pertama membeli untuk mengisi bahan bakar kendaraan bermotornya, lalu kemudian kembali lagi untuk membeli bensin yang sempat ditanyakan oleh warga untuk apa membeli bensin yang kedua kali tersebut.
Menurut warga, pelaku yang merupakan suami korban merupakan resedivis yang baru saja keluar dari penjara dan kronologisnya memang terjadi cekcok karena sang suami meminta sejumlah uang sepada istrinya dan tidak direspon oleh sang istri.
Sementara itu Kepala Desa Triwikaton, dugaan sementara pemicuh terjadinya perbuatan melanggar hukum tersebut, pelaku meminta sejumlah uang sepada istrinya dan tidak direspon oleh sang istri.
Kades Triwikaton juga menerangkan bahwa beliau mengetahui informasi terjadinya pembakaran tersebut berdasarkan laporan warga, dan langsung mendatangi TKP ternyata benar ada kejadian tersebut, dan korban langsung dilarikan warga ke rumah sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, lalu langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tugumulyo.
Diceritakan warga, korban berlari keluar rumah langsung menuju ke parit yang penuh rerumputan dan berguling-guling untuk berusaha memadamkan api yang membakar tubuhnya, dan sontak warga berusaha membantu untuk memadamkan api ditubuh korban dan rumah korban.
Kemudian oleh warga setempat korban dilarikan ke Rumah Sakit Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuh hampir 75 persen.
Sementara pelaku usai membakar korban langsung melarikan diri. Hingga berita ini dikirim ke redaksi, belum didapatkan konfirmasi dari pihak kepolisian.
