Herman Deru Usulkan Percepatan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat, Rakorgub Bersama Kepala Bappenas

BATAM – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru memaparkan sejumlah usulan prioritas Provinsi Sumsel dalam rangka mendukung pelaksanaan Major Project dan prioritas nasional.

Paparan itu disampaikan Herman Deru dalam rapat koordinasi Menteri PPN atau Kepala Bappenas bersama wilayah Sumatera (rakorgub) di Best Western Premier kota Batam Kepulauan Riau, Rabu (23/3/2022) lalu.

Dimana diketahui ada 12 usulan prioritas yang dipaparkan Herman Deru dalam rakorgub tersebut.

Diantaranya, pembangunan akses jalan pelabuhan Tanjung Carat, Pembangunan fly over kereta api Bantalan Kabupaten Muara Enim, pembangunan bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan hingga pembangunan jembatan Bahtera yang menghubungkan provinsi Bangka Belitung dan Sumsel.

Menurut orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut, pembangunan pelabuhan Tanjung Carat memang sudah seharusnya dilakukan.

Mengingat pelabuhan samudra tersebut akan menjadi nadi perekonomian Sumsel.

“Setiap daerah di Sumsel memiliki usulan prioritas. Namun saat ini kita masih terfokus pada pelabuhan Tanjung Carat. Ini yang terus kita upayakan agar segera terealisasi,” kata Herman Deru.

Dia menyebut, semua proses untuk pembangunan pelabuhan yang akan menjadi pusat kegiatan ekspor impor tersebut telah terselesaikan.

“Semua proses sudah selesai. Tinggal civil work. Ini salah satu pembangunan super prioritas bagi Sumsel,” tuturnya.

Herman Deru mengatakan, langkah yang diambil Kementerian PPN atau Bappenas untuk mendiskusikan bersama pembangunan di setiap daerah baik yang dibiayai APBN atau APBD sangat tepat dilakukan.

“Kita sangat apresiasi langkah Bappenas dalam melakukan penajaman program prioritas ini. Ini sangat efektif karena semua usulan prioritas daerah terakomodir. Dengan cara ini kita dapat mendiskusikan apakah proyek negara dan daerah berjalan sinkron,” terangnya.

Sementara itu, Menteri PPN atau Kepala Bappenas RI Suharso Monoarfa mengatakan, rakorgub tersebut dilakukan dalam rangka pengalokasian APBN untuk pembangunan prioritas nasional.

Dimana melalui rakorgub tersebut, pengalokasian APBN untuk program prioritas nasional di daerah akan tertata dan tepat sasaran.

“Disini kita mensinkronkan kegiatan yang paling tepat di daerah. Kita akomodir kegiatan di setiap daerah sehingga dapat berjajan dengan baik dan dapat memajukan perekonomian,” katanya.