Sepanjang 2022, Muncul 401 Titik Api di Sumsel

Ilustrasi kebakaran hutan (Foto: Ist)

Palembang – BMKG menyatakan sekarang sedang masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dan diperkirakan awal Mei sudah masuk musim kemarau.

Saat musim kemarau, rentan sekali terjadi kebakaran. Bukan cuma lahan, tapi juga hutan dan lahan perkebunan.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumsel, Iriansyah melalui Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Ansori mengatakan, bahwa memang saatnya musim peralihan cuacanya bisa jadi extrim.

“Saat peralihan cuaca bisa saja terjadi hujan deras angin kencang petir tapi sifatnyo lokal sebagaimanaa disampaikan BMKG,” kata Ansori saat dikonfirmasi.

Menurutnya, untuk musim kemarau yang biasa indentik dengan Karhutla, Pemerintah Provinsi Sumsel sudah mempersiapkan berbagai persiapan seperti sudah melaksanakan rakor antisipasi Karhutla dengan stakeholder terkait.

“Selanjutnya akan ditetapkan status siaga darurat bencana asap. Untuk suratannya sudah kita ajukan, tinggal menunggu instruksi dari Gubernur Sumsel,” katanya

Kalau status ditetapkan telah keluar maka stakeholder terkait agar mulai bekerja extra.