Jakarta – Gagal menghidangkan masakan khas Jepang untuk Rossa dan Maia Estianty, Victor dan Cheryl akhirnya harus masuk ke pressure test. Memperebutkan spot ke 3, keduanya harus memasak dua hidangan yakni asin dan manis yang memiliki tema berkesinambungan.
“Tantangan kali ini cukup simple, kalian harus buat dua dish, satu savoury (asin) dan satu sweet atau dessert,” tutur Chef Juna kepada Victor dan Cheryl.
Dalam tantangan kali ini, Cheryl memilih untuk membuat pan Seared quail with potato wedges and creamy sauce sebagai hidangan asin. Sementara untuk dessert, dia membuat Lemon, Yogurt and apple choux au craquelin.
“Seafood more acidiy, more brigthness, seafood nicely cooked tapi kurang panas pannya, jadi tidak mengeluarkan umami dan rasa lautnya. Hati-hati dengan spices,” komentar Chef Arnlod untuk hidangan asin Cheryl.
Sementara Chef Renatta mengaku suka pada dessert yang dihidangkan dibua oleh Cheryl. “Dessert really good, surt lemon berasa, tart green apple suka, apple caramel is good, tapi tidak terlalu diperlukan di sini, teknik dan rasa good,” tuturnya.
Sedangkan Victor, membuat Ayam goreng lengkuas dengan polenta bumbu kuning, urap dan sambal hijau untuk hidangan asin. Sementara untuk dessert, dia menyajikan lemon cake with lemon jelly and ricotta cream.
“Savory vibrant colour dan delicious, saya suka banget, mungkin seasoning, polenta need more bumbu kuning seasoned, look pretty good,” komentar Chef Juna.
Untuk dessert, Chef Renatta agak bertolak belakang dengan Chef Juna, yang menyebut bahwa hidangannya tasteless.
“Menurut saya cukup berasa, mungkin karena saya ambil big scoop. I like the konsep, bisa sedikit tambah sweetness, kayak heathy dessert yang tidak terlalu manis, ukuran dessert masih bisa mainin manisnya,” kata Chef Renatta.
Akhirnya, dessert victor nampaknya tidak bisa menyelamatkan dirinya ke top 3. Victor pun harus rela kalah dari Cheryl yang memasak lebih baik darinya. “Thank you victor, we’ll miss you,” kata Chef Arnold. (net)