London – Liverpool meraih gelar domestik keduanya musim ini setelah menjuarai Piala FA. Si Merah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti.
Pada pertandingan Final Piala FA di Wembley, Sabtu (14/5/2022) malam WIB, Liverpool main agresif sejak menit awal dan menekan pertahanan Chelsea. Lewat Luis Diaz, Liverpool coba mencari gol secepat-cepatnya.
Pada menit kesembilan, Diaz nyaris bikin gol ketika mendapat bola terobosan Trent Alexander-Arnold dan diselesaikan dengan sepakan mendatar yang bisa ditepis Edouard Mendy.
Bola muntah disambar Naby Keita meski sayangnya masih melebar. Liverpool lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang, namun pertahanan Chelsea terbilang rapat.
Selepas menit ke-20, Chelsea mulai bisa lepas dari tekanan dan menciptakan peluang di menit ke-23. Mason Mount menusuk dari sisi kiri dan melepaskan umpan tarik yang disambar Christian Pulisic, tapi masih menyamping tipis di kanan gawang Alisson.
Alisson Becker harus membuat penyelamatan atas gawangnya di menit ke-27. Marcos Alonso masuk ke kotak penalti dan coba mengejar bola untuk menyonteknya. Alisson dengan sigap mengadang tapi membuatnya harus mendapat perawatan tim medis.
Bencana untuk Liverpool datang ketika Mohamed Salah mengalami cedera dan tidak bisa melanjutkan laga di menit ke-33. Alhasil, Salah harus diganti Diogo Jota.
Jota mendapat peluang di menit ke-43 saat mendapat bola crossing Andrew Robertson di kotak penalti. Tapi, tembakan volinya melayang ke atas mistar.
Tak ada gol tercipta hingga akhir babak pertama Chelsea vs Liverpool.
Chelsea giliran menggebrak lebih awal di babak kedua. Dua peluang beruntun didapatkan di menit ke-47 dan ke-48. Pertama dari Pulisic yang mendapatkan umpan Lukaku.
Alisson harus terbang untuk menepis bola sepakan Pulisic. Yang kedua dari sepakan bebas Alonso di sisi kanan dan bola mengarah langsung ke tiang jauh, lalu membentur gawang.
Liverpool membalas lewat Luis Diaz di menit ke-52. Pemain Kolombia itu mendapatkan bola dan masuk ke kotak penalti, sebelum tembakannya diadang Mendy.
Satu kans didapat Jota di menit ke-60 setelah menerima umpan pendek Keita. Jota melepaskan tembakan ke tiang jauh yang masih melebar.
Keita giliran yang coba menaklukkan Mendy di bawah mistar pada menit ke-65, tapi bola tembakannya ditepis. Begitu pula dengan Pulisic dua menit kemudian ketika sepakan first time melebar.
Pertandingan makin menegangkan di 10 menit terakhir laga ketika Liverpool punya dua peluang beruntun yang membentur tiang gawang Mendy.
Pertama dari Luis Diaz di menit ke-83 ketika umpan terobosan Mane diteruskan dengan sepakan ke tiang dekat tapi masih digagalkan gawang
Semenit kemudian giliran sepakan voli Jota meneruskan crossing Milner yang juga menghantam gawang. Masih tak ada gol selama 90 menit sehingga extra time 2×15 menit harus dilakukan untuk mencari pemenang Chelsea vs Liverpool.
Pada 15 menit pertama, tidak ada peluang berbahaya dibuat kedua tim. Liverpool malah harus menarik keluar Virgil van Dijk di awal babak pertama extra time dan menggantikannya dengan Joel Matip.
Lalu, ada juga Luis Diaz yang digantikan Roberto Firmino. Tak ada peluang yang bisa diciptakan Chelsea maupun Liverpool sepanjang 30 menit sehingga pertandingan harus dituntaskan lewat adu penalti.
Eksekutor pertama kedua tim sukses menunaikan tugasnya, yakni Marcos Alonso dan James Milner. Sementara penendang kedua Chelsea Cesar Azpilicueta gagal karena menerpa tiang.
Liverpool memimpin setelah eksekusi Thiago masuk, yang sempat membentur tiang dulu. Reece James dan Roberto Firmino sama-sama masuk di kesempatan ketiga.
Ross Barkley dan Trent yang jadi eksekutor keempat juga sukses menunaikan tugasnya. Sayangnya Sadio Mane gagal karena bola sepakannya dibaca Mendy dan Chelsea menyamakan skor lewat Jorginho.
Penalti lanjut ke sudden death untuk menentukan pemenang. Ziyech dan Jota juga berhasil melaksanakan tugas untuk membuat skor imbang 5-5
Mason Mount sebagai penendang ketujuh Chelsea gagal karena Alisson membendung bola. Tendangan Kosta Tsimikas yang mengecoh Mendy memastikan Liverpool juara Piala FA 2021/2022. (net)