OKU Timur – Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Hermanto mencanangkan Desa Batu Mas dan Desa Mangulak di OKU Timur sebagai Kampung Tangguh anti Intoleransi dan Radikalisme di Balai Rakyat Pemda OKU Timur, Kamis (2/6/2022).
Menurut Herman Deru, langkah deteksi dini yang dilakukan Polda Sumsel, Pemkab OKU Timur dan Forkopimda, dengan membentuk Kampung Tangguh Anti Intoleransi dan Radikalisme patut diapresiasi.
Bahkan sebagai putra daerah, lanjut Herman Deru dirinya, merasa terharu dan bangga kepada semua pihak, karena berhasil melakukan pendekatan dengan masyarakat.
Herman Deru menceritakan sejak dirinya menjadi Bupati OKU Timur yang pertama kalinya dimana masa pemerintahannya telah menginventarisir persoalan yang ada di daerah. Bahkan OKU Timur ini pertama kali dimekarkan pada tahun 2003 dan diresmikan 2004.
Bapak Pembangunan itu menyebutkan OKUT mempunyai warga dari berbagai suku, adat dan agama dengan memiliki desa yang luas dan penduduk yang padat bahkan memiiki ponpes yang dari 60 Ponpes hingga bertumbuh menjadi 101 ponpes.
“Sehari-hari kita mendeteksi kejadian karena kita ingin mensejahterakan rakyat. Sebab dulu OKU Tingkat tingkat kemiskinannya tinggi. Dengan modal utama kenyamanan sehingga masyarakat lebih produktif lagi. Alhamdulilah kesejahteraan tercapai bahkan Kabupaten ini dinilai kabupaten pemekeran dengan nilai kemiskinan terendah di Indonesia,” terangnya.
Untuk itu, Herman Deru meminta kepada 39 warga yang telah mengucapkan deklarasi cinta NKRI untuk menjadi pion yang mengingatkan warga lainnya sehingga OKU Timur dengan taglinenya Maju Lebih Mulia ini benar-benar tercapai.
“Mudah-mudahan acara ini menjadi sebuah pemicu yang resonansinya berkepanjangan. Bahwa kita ingin bersatu, sejahterah dan maju, tentu kuncinya nyaman dan guyub,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Hermanto, mengatakan pencanangan kampung Tangguh Anti Intoleransi dan Radikalisme akan ada langah-langah keberlanjutan baik dari Forkompimda tingat Provinsi dan OKU Timur.
“Kita berharap OKU Timur menjadi contoh dan model buat tempat yang lain,” ujarnya.