Cardiff – Ryan Giggs mengumumkan mundur sebagai pelatih Timnas Wales. Giggs sedang menunggu sidang usai didakwa melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Mantan bintang Manchester United itu mulai menangani the Dragons pada 2018. Namun, Giggs sudah cuti sejak November 2020, menyusul sidang yang dijadwalkan akan digelar pada Agustus mendatang.
Giggs sendiri mengaku tidak bersalah atas tuduhan perilaku mengendalikan dan pemaksaan terhadap mantan kekasihnya, serta penyerangan yang menyebabkan cedera pada tubuh.
Wales kemudian diambil alih oleh Rob Page, yang bertindak sebagai pelatih interim. Page berhasil meloloskan Gareth Bale dkk ke putaran final Piala Dunia 2022, kelolosan perdana Wales sejak 1958.
“Setelah banyak pertimbangan, saya memutuskan mundur dari posisi saya sebagai manajer tim nasional Wales putra,” Giggs mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Selama ini merupakan sebuah kehormatan dan privilese untuk melatih negara saya, tapi hanyalah hal yang tepat bahwa FA Wales, staf pelatih, dan para pemain mempersiapkan untuk turnamen [Piala Dunia] dengan kepastian, kejelasan, dan tanpa spekulasi seputar posisi pelatih kepala mereka.”
“Bukan karena kesalahan siapapun kasus ini telah tertunda. Saya tidak mau persiapan negara saya untuk Piala Dunia terpengaruh, menjadi tidak stabil, atau terancam dengan cara apapun karena adanya sorotan terus-menerus pada kasus ini.”
FA Wales menerima pengunduran diri Ryan Giggs. “Asosiasi Sepakbola Wales mengakui pernyataan pribadi yang dirilis oleh Ryan Giggs pada 20 Juni 2022.”
“FAW berterima kasih kepada Ryan Giggs atas masa jabatannya sebagai manajer tim nasional putra dan menghormati keputusan yang diambilnya, yang merupakan hal terbaik bagi sepakbola Wales. Fokus penuh FAW dan tim nasional putra adalah Piala Dunia di Qatar pada akhir tahun ini.”
